Perpanjangan Cuti Dinilai Berhasil Kurangi Kemacetan Arus Balik Lebaran
Imbauan untuk memperpanjang cuti atau bekerja dari rumah bagi ASN, TNI-Polri, dan pegawai BUMN dinilai mampu mengurangi kepadatan arus balik.
Oleh
NINA SUSILO
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Imbauan Presiden Joko Widodo untuk memperpanjang cuti atau bekerja dari rumah bagi aparatur sipil negara, personel TNI-Polri, dan pegawai badan usaha milik negara dinilai mampu mengurangi kepadatan arus balik. Jalur jalan tol antarkota memang tetap akan padat, tetapi diyakini tidak akan parah.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyampaikan keyakinannya tersebut seusai bersilaturahmi dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, di Istana Wapres, Jakarta, Rabu (26/4/2023). ”Kelihatannya berjalan bagus karena per hari ini, sampai dari empat tol masuk utama di Cikampek belum sampai 30 persen, artinya berarti mulai besok sampai Ahad minggu depan akan flat, padat, tetapi tidak akan berdesak-desakan,” tuturnya kepada wartawan.
Imbauan Presiden yang memungkinkan aparatur sipil negara (ASN), personel TNI/Polri, dan pegawai BUMN untuk menambah cuti atau bekerja dari rumah sehingga bisa menunda kepulangan disampaikan pada 24 April lalu. Hal serupa dianjurkan bagi pegawai swasta sepanjang tidak ada kepentingan mendesak. Masyarakat diminta menghindari puncak arus balik yang diperkirakan berlangsung pada 24-25 April ini.
Imbauan ini ditindaklanjuti dengan penundaan halalbihalal di pekan pertama setelah cuti bersama Lebaran. Instansi pemerintah diminta melangsungkan halalbihalal di pekan kedua setelah cuti bersama Lebaran, seperti disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.
Hal tersebut, kata Muhadjir, memberi manfaat baik. Apalagi, ada diskon tol yang cukup signifikan atau sebesar 20 persen sepanjang 27-29 April. ”Kelihatannya itu cukup signifikan karena, kalau 20 persen dari ruas Kalikangkung Semarang sampai Cikampek itu, ternyata cukup besar 20 persen itu,” ujarnya.
Dalam keterangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) memberikan diskon tarif tol pada arus balik Lebaran 2023. Diskon diberlakukan di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek, Tangerang-Merak, dan Cibitung-Cilincing serta di tiga ruas di Pulau Sumatera, yakni jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, Kayu Agung-Palembang-Betung. Selain itu, diskon juga diterapkan di enam ruas Tol Trans-Jawa pada arus balik Lebaran 2023.
Sekretaris BPJT Kementerian PUPR Triono Junoasmono mengatakan, diskon tarif tol ini merupakan upaya pemerintah bersama BPJT untuk memecah arus kepadatan lalu lintas dan penumpukan di jalan tol pada saat arus balik Lebaran 2023. ”Diharapkan diskon tarif tol ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kembali ke Jakarta,” katanya.
Penerapan diskon tarif tol terjauh sebesar 20 persen diberlakukan pada Kamis (27/4/2023) pukul 06.00 WIB sampai dengan Sabtu (29/4/2023) pukul 06.00 WIB pada enam ruas jalan Tol Trans-Jawa dari Semarang hingga Jakarta, yakni jalan tol Batang-Semarang yang dikelola oleh PT Jasamarga Semarang Batang, jalan tol Pemalang-Batang yang dikelola oleh PT Pemalang Batang Toll Road, jalan tol Pejagan-Pemalang yang dikelola oleh PT Pejagan Pemalang Toll Road, jalan tol Kanci-Pejagan yang dikelola oleh PT Semesta Marga Raya, jalan tol Palimanan-Kanci yang dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan jalan Tol Cikampek (Cikopo)-Palimanan yang dikelola oleh PT Lintas Marga Sedaya.
Kendati Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai puncak arus balik kedua diprediksi pada Minggu (30/4/2023) dan Senin (1/5/2023), Muhadjir tetap menilai perpanjangan cuti tidak akan membuat arus balik terlalu parah. Setidaknya, sudah sekitar 30 persen kembali dari kampung halaman. Selain itu, masa larangan operasi kendaraan angkut barang diperpanjang sampai 28 April pukul 24.00.
Muhadjir menambahkan, secara umum mudik berjalan lancar. Salah satu yang dievaluasi dari arus mudik 2023 terkait area istirahat di jalan tol yang dinilai mengakibatkan kelambatan di jalan.
Selain itu, dievaluasi pula pengaturan penyeberangan dari Merak ke Bakauheni.
”Kemarin sudah, untuk sepeda motor khusus lewat Ciwandan, untuk roda empat dan bus Merak, kemudian untuk truk pengangkut barang dari Ciwandan ke Pelabuhan Panjang, semua rapi, cuma nanti waktu kembali ini akan kita evaluasi lagi,” tutur Muhadjir.
Ke depan, sepeda motor yang berangkat dari Bakauheni langsung ke Merak, sedangkan truk berangkat dari Pelabuhan Panjang, tetapi turun di Pelabuhan Indah Kiat. Adapun Pelabuhan Ciwandan khusus untuk sepeda motor sesuai kondisi. Sebab, lanjutnya, Ciwandan beririsan dengan arus perjalanan orang yang akan berwisata ke Anyer.