Guna mengurangi kepadatan kendaraan saat arus balik mudik berlangsung, yang diprediksi pada Senin hingga Selasa (24-25/4/2023), ASN diminta memperpanjang cuti. Alternatif lainnya menerapkan WFH.
Oleh
NINA SUSILO
·2 menit baca
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI
Sejumlah penumpang menuju kereta api di Stasiun Cirebon, Jawa Barat, Senin (24/4/2023). Hari itu, sebanyak 9.186 penumpang naik kereta dari wilayah Cirebon. Puncak arus balik untuk kereta api diprediksi berlangsung Senin dan Selasa (25/4/2023).
JAKARTA, KOMPAS — Menghindari puncak arus mudik yang diperkirakan mulai Senin (24/4/2023) ini hingga Selasa (25/4) esok, Presiden Joko Widodo mengajak warga termasuk aparatur sipil negara untuk menunda kepulangan. Untuk itu, aparatur sipil negara bisa memperpanjang cuti atau bekerja dari rumah.
Imbauan Presiden Jokowi disampaikan melalui rekaman video dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Senin (24/4/2023). ”Untuk mencegah penumpukan (kendaraan) yang terjadi pada puncak arus balik di tanggal 24 dan 25 April 2023 secara bersamaan, pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut dengan cara menunda atau mengundurkan jadwal kembali mudik setelah tanggal 26 April 2023,” tuturnya.
Bahkan, ajakan itu diutamakan untuk aparatur sipil negara, TNI/Polri, dan pegawai badan usaha milik negara. Adapun pegawai swasta diimbau mengambil cuti tambahan atau bentuk cuti lainnya yang diatur perusahaan masing-masing.
Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan, ASN bisa memperpanjang cuti bila masih memiliki jatah cuti. Selain itu, bisa juga menerapkan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) seperti saat pandemi Covid-19. Namun, semua tetap harus berkoordinasi dengan atasan masing-masing. Prosedur izin, cuti, dan WFH tetap harus dijalani.
”Sejak pandemi, kan, kita terbiasa dengan WFH. Tapi kalau (berada) di Jakarta, tidak perlu memperpanjang cuti,” tambah Bey.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin di Jakarta, Minggu (14/8/2022).
Opsi WFH bisa digunakan karena kini penilaian kinerja lebih riil ketimbang kehadiran fisik. Namun, diakui beberapa pekerjaan pelayanan masyarakat masih memerlukan kehadiran fisik ASN.
Presiden Jokowi sendiri, tambah Bey, akan aktif kembali di Jakarta mulai 26 April 2023. Sampai 25 April, Presiden Jokowi bersama Nyonya Iriana serta anak, menantu, dan cucu-cucunya berada di Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Sembari liburan, Presiden tetap melihat-lihat lokasi-lokasi yang akan digunakan dalam KTT ASEAN 2023. ”Tanggal 25 April, Presiden akan melihat lebih detail, venue-venue yang akan digunakan (di KTT ASEAN) bersama Bu Menlu (Menteri Luar Negeri Retno Marsudi,” tambahnya.
Tunda halalbihalal
Sejauh ini, menindaklanjuti imbauan Presiden, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ad interim Mahfud MD mengumumkan supaya acara halalbihalal di setiap kementerian, lembaga, badan usaha milik negara, serta TNI/Polri ditunda. Acara tersebut diharap tidak diselenggarakan di pekan pertama setelah Idul Fitri 1444 Hijriah, melainkan digeser ke pekan kedua yakni setelah 30 April 2023.
Kerumunan wisatawan di kawasan Kota Tua, Jakarta, Minggu (23/4/2023). Kawasan Kota Tua dipadati wisatawan saat libur Lebaran. Di kawasan tersebut, wisatawan dapat menikmati suasana dengan duduk bersantai, menonton pentas musik, dan menyewa sepeda untuk berkeliling.
Perpanjangan masa libur juga pernah diterapkan pada masa Idul Fitri 2022. Dengan alasan mengurai kemacetan di arus balik, instansi pemerintah diimbau menerapkan WFH. ASN yang semestinya mulai masuk Senin 9 Mei 2022 pun diberi kesempatan WFH sampai 13 Mei 2022.
Saat itu, pemerintah juga sempat memperpanjang masa libur di sejumlah wilayah, yakni DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Saat itu, siswa dijadwalkan masuk Senin 9 Mei 2022, tetapi kemudian diundur menjadi Kamis, 12 Mei.