Libur Lebaran, Warga Kebumen Terseret Ombak Pantai Selatan
Tim SAR gabungan berupaya mencari remaja laki-laki yang tenggelam di Pantai Lembupurwo, Kebumen. Dia terseret ombak saat sedang memanfaatkan waktu libur Lebaran.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
KEBUMEN, KOMPAS — Keberadaan remaja pria, Wahyu (17), yang terseret ombak di Pantai Lembupurwo, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Minggu (23/4/2023) sore, masih dicari pada Senin (24/4/2023). Wisatawan diminta berhati-hati ketika memanfaatkan waktu libur Lebaran.
Wahyu adalah warga Desa Rowosari, Kecamatan Bonoworo, Kabupaten Kebumen. Dia datang ke Pantai Lembupurwo bersama teman-temannya memanfaatkan waktu liburan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Cilacap Adah Sudarsa, Minggu malam, menyebutkan, korban terseret ombak saat bermain di tepi pantai bersama teman-temannya, sekitar pukul 16.30. Saat itu, teman-temannya tidak berhasil menolong korban.
Setelah hanyut, korban sempat dicari warga setempat. Namun, hingga pukul 17.50 korban belum ditemukan. Warga lantas menghubungi Kantor SAR Cilacap.
Adah mengatakan langsung mengirimkan satu tim penyelamat. Tim pergi ke lokasi kejadian membawa 1 unit rescue car carrier, 1 set aqua eye, dan 1 set underwater searching device. Selain itu, ada duaset alat selam, 1 set perahu karet, 5 set alat komunikasi, dan alat pelindung diri Covid-19.
Sebelumnya, Sabtu (22/4/2023), tim SAR gabungan menemukan jenazah OI (21), perempuan yang diduga bunuh diri di Sungai Klawing. Jenazah ditemukan terapung di tepi Sungai Klawing di Desa Sumilir, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga. Jarak penemuan korban sekitar 19 kilometer dari lokasi korban melompat di Kecamatan Purbalingga.
Kepala Polsek Purbalingga Ajun Komisaris Siswanto mengatakan, korban terjun ke Sungai Klawing pada Jumat (21/4/2023) pukul 16.55. Dari sejumlah keterangan saksi, perempuan asal Purbalingga Wetan ini memiliki masalah keluarga.
”Bahkan, menurut keluarganya, akhir-akhir ini, perempuan tersebut sering bicara ingin mati saja,” kata Siswanto.