Jumlah Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diperkirakan Meningkat 25 Persen
Dibandingkan dengan mudik Lebaran tahun lalu, jumlah penumpang di Bandara SMB II Palembang diperkirakan meningkat 20-25 persen tahun ini. Pelita Air pun membuka rute baru Jakarta-Palembang.
Oleh
RHAMA PURNA JATI
·3 menit baca
PALEMBANG, KOMPAS — Jumlah penumpang di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan, diperkirakan meningkat pesat pada angkutan Lebaran 2023. Hal ini dipicu dihapuskannya pembatasan masyarakat dan penambahan rute baru oleh beberapa maskapai penerbangan.
Executive General Manager Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang R Iwan Winaya Mahda, Rabu (12/4/2023), mengatakan, pada angkutan mudik Lebaran tahun ini jumlah pergerakan pesawat dan penumpang akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Dibandingkan dengan mudik Lebaran tahun lalu, ada peningkatan 20-25 persen.
Selain karena dihapuskannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), kenaikan jumlah penumpang juga terjadi karena adanya pembukaan rute baru oleh beberapa maskapai.
Iwan memprediksi jumlah penumpang pada masa puncak angkutan Lebaran tahun mencapai 10.000 sampai 11.000 penumpang per hari dengan 60-65 pergerakan pesawat setiap harinya. ”Masa puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 19 April dan puncak arus balik akan terjadi pada 25 April 2023,” ucap Iwan.
Meskipun jumlah itu belum sebanding dengan jumlah penumpang sebelum pandemi Covid-19 melanda, peningkatan jumlah penumpang dan jumlah pergerakan pesawat masa Lebaran ini mengindikasikan kondisi penerbangan di Palembang sudah berangsur pulih.
Pada masa sebelum pandemi Covid-19, jumlah penumpang pada hari normal saja bisa mencapai 13.000 per hari dengan 110 pergerakan pesawat. Kini jumlahnya jauh menurun, yakni 6.000 penumpang per hari dengan pergerakan sekitar 50 pergerakan penerbangan .
”Kami terus mengundang maskapai menambah jadwal penerbangannya untuk mengisi slot jadwal yang masih banyak tersedia,” ujar Iwan.
Menyambut angkutan mudik Lebaran 2023, pihaknya juga telah menyiapkan posko di Bandara SMB II Palembang. Posko didirikan agar penumpang mendapatkan pelayanan optimal.
Peningkatan jumlah penumpang dan jumlah pergerakan pesawat di masa angkutan Lebaran tahun itu mengindikasikan kondisi penerbangan di Palembang sudah berangsur pulih. (R Iwan Winaya Mahda)
Direktur Operasi Pelita Air Heru Susilo menuturkan, masa angkutan Lebaran memang diincar maskapai untuk membuka rute baru karena permintaan pasar sangat tinggi di momen tersebut. ”Tahun lalu kami membuka penerbangan terjadwal pertama, tahun ini kami membuka tiga rute baru di Sumatera,” ujarnya.
Rute itu adalah Jakarta-Palembang, Jakarta-Pekanbaru, dan Jakarta-Padang, dan sebaliknya. Adapun pesawat yang digunakan adalah Airbus A 320 Seri 200 dengan 180 tempat duduk. Pesawat dijadwalkan terbang setiap hari atau tujuh kali dalam satu minggu dengan harga tiket berkisar Rp 600.000-Rp 700.000.
Menurut dia, peluang pasar penerbangan saat ini kian besar karena sudah dihapuskannya PPKM. Untuk itu pihaknya mengkaji secara mendalam permintaan pasar dengan jumlah armada yang dimiliki.
Kepala Biro Operasi Polda Sumsel Komisaris Besar Kamaruddin menuturkan, secara keseluruhan persiapan di Bandara SMB II Palembang cukup baik. Namun, ia meminta pengamanan tidak hanya dilakukan di dalam area bandara tetapi juga di area menuju bandara.
Beberapa tindak gangguan keamanan yang perlu diantisipasi adalah kemungkinan adanya kejahatan konvensional dan juga kenakalan remaja seperti balap liar. ”Di jalan menuju bandara kerap ditemukan balapan liar. Kami berharap pihak bandara juga mengantisipasi hal itu,” ungkapnya.