Hotel dan Penginapan di Magelang Terima Banyak Pesanan pada Masa Libur Lebaran
Hotel dan penginapan di Kabupaten Magelang mulai dipesan oleh wisatawan yang akan berkunjung pada masa libur Lebaran. Di sejumlah penginapan, okupansi kamar bahkan telah mencapai 100 persen.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·3 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Sejumlah penginapan dan hotel di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, telah menerima banyak pesanan kamar untuk masa libur Lebaran mendatang. Bahkan, okupansi kamar di sejumlah penginapan telah mencapai 100 persen pada masa libur Lebaran.
So’im, salah seorang pegawai di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Magelang, mengatakan, 19 kamar homestay di balkondes itu sudah habis dipesan tamu yang akan menginap pada 25-30 April 2023.
Meski begitu, pengelola Balkondes Karangrejo tetap melakukan persiapan untuk menerima tambahan pesanan kamar. Kepada para tamu yang hendak memesan kamar, Balkondes Karangrejo biasanya akan menawarkan alternatif untuk menginap di homestay-homestay milik warga sekitar.
”Kamar-kamar homestay milik warga yang kami tawarkan adalah homestay yang memiliki standar layanan dan harga kamar hampir sama dengan yang ditawarkan balkondes,” katanya, Jumat (7/4/2023).
Menurut So’im, Balkondes Karangrejo memiliki mitra lima homestay milik warga untuk menampung tamu yang tidak mendapat kamar di balkondes. Setiap homestay milik warga biasanya memiliki satu hingga dua kamar untuk ditawarkan kepada tamu.
Ia menambahkan, pada 22-24 April 2023, Balkondes Karangrejo sebenarnya tutup untuk memberi kesempatan kepada karyawannya merayakan Lebaran. Namun, ada satu rombongan tamu keluarga yang tetap ingin menginap di fasilitas homestay di balkondes pada 24 April 2023.
”Tamu itu memaksakan diri untuk tetap menginap. Mereka bilang hanya membutuhkan kamar untuk tidur dan siap tidak mendapatkan layanan apa pun dalam satu hari. Akhirnya pemesanan kamar untuk tanggal 24 April itu pun tetap kami terima. Mereka akan menginap selama tiga hari,” ujarnya.
Sebanyak 22 kamar homestay di Balkondes Borobudur juga telah habis dipesan untuk tanggal 22-25 April 2023. Sebagian kamar homestay itu bahkan harus diberi tambahan tempat tidur agar bisa menampung lebih banyak tamu.
”Selama 22-25 April, kami sudah menerima permintaan tambahan 13 ekstra bed (tempat tidur) untuk tamu,” kata Dian Nur Arifah, salah seorang resepsionis di Balkondes Borobudur.
Pengelola Balkondes Borobudur juga telah berkoordinasi dengan lima homestay milik warga yang menjadi mitra untuk menerima kedatangan tamu pada masa libur Lebaran.
”Biasanya, homestay-homestay milik warga ini akan menerima tamu-tamu yang datang mendadak tanpa reservasi sebelumnya,” ujar Dian.
Kamar-kamar homestay milik warga yang kami tawarkan adalah homestay yang memiliki standar layanan dan harga kamar hampir sama dengan yang ditawarkan balkondes.
Dian menambahkan, pada masa libur Lebaran mendatang, para tamu akan menginap selama dua hingga tiga malam. Masa tinggal ini lebih lama dibandingkan kondisi saat hari biasa saat para tamu rata-rata hanya menginap satu malam.
”Banyak tamu yang memesan kamar juga mulai menanyakan apa pilihan wisata baru yang ada di kawasan Borobudur,” ujarnya.
Menurut Dian, ramainya pemesanan kamar ini juga terjadi pada masa libur Lebaran tahun lalu. Namun, karena tahun ini sudah tidak ada pembatasan mobilitas, keramaian kunjungan wisatawan diperkirakan akan berlangsung lebih lama dibandingkan libur Lebaran tahun 2022.
Di Grand Artos Hotel and Convention, Kabupaten Magelang, sekitar 50 persen dari total 181 kamar telah dipesan untuk tanggal 22-23 April 2023. Pemesanan kamar itu diperkirakan bakal terus meningkat. Bahkan, pesanan kamar di hotel tersebut diperkirakan bakal mencapai 100 persen pada H-4 Lebaran.
General Manager Grand Artos Hotel and Convention Ilus Ruswati optimistis kunjungan wisatawan akan jauh lebih ramai pada tahun ini. ”Kami berharap tahun ini menjadi tahun ’balas dendam’ kedua bagi masyarakat setelah sebelumnya aktivitas bepergian dibatasi selama dua tahun lebih pandemi,” ujarnya.