logo Kompas.id
NusantaraMasalah Keamanan Picu...
Iklan

Masalah Keamanan Picu Rendahnya Minat Dokter Berkarya di Tanah Papua

Masalah keamanan menjadi faktor utama rendahnya minat dokter untuk bertugas di wilayah Papua. Hal ini berdampak minimnya tenaga dokter spesialis dan dokter umum.

Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
· 2 menit baca
Dokter Yandry Pamangin melayani salah satu warga saat memberikan pelayanan di luar Puskesmas Elelim, Kabupaten Yalimo, awal Agustus 2021. Yandry termasuk lima tenaga kesehatan yang masih bertahan di tengah konflik pilkada yang melanda Yalimo saat ini.
DOKUMENTASI PETUGAS PUSKESMAS ELELIM

Dokter Yandry Pamangin melayani salah satu warga saat memberikan pelayanan di luar Puskesmas Elelim, Kabupaten Yalimo, awal Agustus 2021. Yandry termasuk lima tenaga kesehatan yang masih bertahan di tengah konflik pilkada yang melanda Yalimo saat ini.

JAYAPURA, KOMPAS — Masalah keamanan memicu rendahnya minat dokter berkarya di daerah terpencil di Tanah Papua. Kondisi ini memicu kesenjangan dan ketimpangan pelayanan kesehatan warga di berbagai daerah.

Data Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Papua, sejak tahun 2019 hingga Maret 2023, empat dokter menjadi korban kekerasan. Tiga dokter spesialis tewas dan satu dokter umum terluka berat.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000