BI Cirebon Siapkan Rp 3,74 Triliun untuk Penukaran Uang di 136 Titik
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon menyiapkan Rp 3,74 triliun uang tunai selama bulan Ramadhan 2023. Masyarakat dapat mengakses layanan penukaran uang di 136 titik.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·3 menit baca
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI
Suasana peluncuran program Serambi atau Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (27/3/2023). Kantor Perwakilan BI Cirebon menyiapkan uang tunai sebesar Rp 3,74 triliun untuk kebutuhan masyarakat selama Ramadhan.
CIREBON, KOMPAS — Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon menyiapkan Rp 3,74 triliun uang tunai selama bulan Ramadhan 2023. Masyarakat dapat mengakses layanan penukaran uang tersebut di 136 titik yang tersebar di kantor perbankan, mal, ataupun area istirahat di jalan tol.
Dalam siaran pers yang diterima Kompas, Selasa (28/3/2023), Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon memproyeksikan kebutuhan uang kartal di wilayah Cirebon selama Ramadhan hingga Lebaran tahun ini mencapai Rp 3,74 triliun. Jumlah ini menurun dibandingkan dengan realisasi periode tahun lalu, yakni Rp 4 triliun.
Kepala BI Cirebon Hestu Wibowo mengatakan, berkurangnya kebutuhan uang tunai tidak menunjukkan redupnya geliat ekonomi selama bulan Ramadhan. Sebab, penurunan terjadi di pecahan uang besar (UPB), Rp 50.000 dan Rp 100.000, dari Rp 3,44 T tahun lalu ke Rp 2,95 T.
Sebaliknya, kebutuhan masyarakat terhadap uang pecahan kecil (UPK) meningkat dari Rp 0,57 T tahun 2022 menjadi Rp 0,79 T. Penambahan UPK itu terkait tradisi warga untuk memberikan angpau kepada keluarga. ”Jadi, kalau lihat antusiasme masyarakat, tetap meningkat,” kata Hestu.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon Hestu Wibowo saat diwawancarai di Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (27/3/2023). BI Cirebon menyiapkan uang tunai sebesar Rp 3,74 triliun untuk kebutuhan masyarakat selama Ramadhan.
Menurut dia, penyebab penurunan UPB antara lain karena perbankan telah banyak menyediakan transaksi pembayaran nontunai sehingga kebutuhan uang kartal pecahan besar berkurang. Perbankan juga telah menyiapkan layanan setor uang tunai di anjungan tunai mandiri.
”Masyarakat sekarang kalau butuh uang pecahan besar, seperti Rp 50.000 dan Rp 100.000, tidak perlu lagi ke bank, tetapi cukup ke ATM-ATM,” ujarnya. Meskipun jumlah uang tunai menurun, pihaknya tetap akan menambah jika masyarakat membutuhkan lebih dari Rp 3,74 T.
Masyarakat sekarang kalau butuh uang pecahan besar, seperti Rp 50.000 dan Rp 100.000, tidak perlu lagi ke bank, tetapi cukup ke ATM-ATM.
Pihaknya juga menyiapkan 136 titik di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan untuk penukaran uang selama 27 Maret sampai 18 April 2023. Masyarakat dapat mengakses layanan itu di kantor perbankan hingga pusat keramaian di Cirebon, seperti pasar dan mal.
Pada 10-18 April, pihaknya bakal mengadakan kas keliling di Grage Mall. Adapun pada 17-18 April, BI Cirebon menyiapkan layanan penukaran uang untuk memenuhi kebutuhan uang tunai pemudik di area istirahat Jalan Tol Cikopo-Palimanan Kilometer 166 atau di Km 207.
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI
Suasana peluncuran program Serambi atau Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (27/3/2023). BI Cirebon menyiapkan uang tunai sebesar Rp 3,74 triliun untuk kebutuhan masyarakat selama Ramadhan.
Pihaknya juga menyuguhkan layanan penukaran uang via Standar Kode Respons Cepat Indonesia (QRIS) di sejumlah perbankan. ”Layanan ini membantu masyarakat agar tidak membawa uang yang memicu kriminalitas. Jadi, cukup bawa HP (telepon pintar) saja,” katanya.
Masyarakat yang ingin mengakses penukaran uang dapat mendaftar melalui aplikasi Pintar https://pintar.bi.go.id. Aplikasi itu akan menunjukkan jadwal kedatangan warga sebelum menukarkan uangnya. Dengan begitu, warga dapat menghindari antrean kerumunan.
Kepala Unit Pengelolaan Uang Rupiah BI Cirebon Suparjo mengatakan, kuota pendaftaran di aplikasi Pintar lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu. ”Tahun ini kami buka kuota minimal 600 orang. Tahun lalu, hanya 300 orang. Ini untuk meningkatkan layanan ke warga,” katanya.
Secara nasional, BI menyiapkan uang tunai Rp 195 T untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan. Layanan penukaran uang tunai itu tersebar di 5.066 titik di berbagai daerah.