Jenazah Anggota TNI dan Polri Korban Penembakan KKB di Puncak Jaya Dievakuasi
Jenazah Serda Riswar dan Bripda Mesak Indey dievakuasi ke Jayapura. Keduanya gugur saat menjaga shalat Tarawih di Masjid Al Amaliah, Puncak Jaya, Papua Tengah, akibat serangan KKB.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Jenazah korban serangan kelompok kriminal bersenjata di Puncak Jaya, Papua Tengah, Sersan Dua Riswar dan Brigadir Dua Mesak Indey, telah dievakuasi ke Jayapura, Papua, Minggu (26/3/2023). Penembakan itu disebut murni kriminal dan tidak terkait isu agama.
Keduanya menjadi korban penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat menjaga shalat Tarawih di Masjid Al Amanilah, Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Sabtu (25/3/2023) pukul 20.00 WIT. Saat melakukan serangan, dua pelaku yang merupakan anggota KKB menggunakan senjata api laras panjang dan pendek.
Riswar, anggota Koramil Ilu, gugur akibat tembakan di dagu dan punggung. Adapun Mesak, anggota Polsek Ilu, tertembak di perut. Sementara itu, korban lain, Brigadir Muhammad Arif Hidayat, yang tertembak di paha tengah dirawat intensif.
Tidak ada jemaah masjid yang terluka dalam peristiwa ini. Saat itu, sedikitnya 40 warga melaksanakan shalat Tarawih.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, jenazah Serda Riswar dan Bripda Mesak dievakuasi dari Ilu ke Rumah Sakit Umum Daerah Mulia di ibu kota Puncak Jaya. Evakuasi menggunakan perjalanan darat selama 2,5 jam.
Selanjutnya, jenazah diterbangkan dengan pesawat Smart Air dari Bandara Mulia sekitar pukul 11.00 WIT. Pesawat tiba di Bandara Sentani, Jayapura, pukul 12.12 WIT.
Terkait keamanan di lokasi kejadian, Ignatius meminta masyarakat tidak terprovokasi. Dia menyebut peristiwa penembakan itu murni kriminalitas.
”Pemerintah daerah bersama polres dan Kodim 1714 Puncak Jaya telah meminta masyarakat setempat, khususnya di Distrik Ilu, agar melaksanakan shalat Tarawih di rumah masing-masing. Tujuannya, mengantisipasi terjadinya serangan susulan,” tambahnya.
Komandan Korem 173/Praja Vira Braja Brigadir Jenderal Sri Widodo mengatakan, jenazah Serda Riswar dan Bripda Mesak akan diterbangkan ke kampung halaman masing-masing pada Senin (27/3/2023). Serda Riswar akan diterbangkan ke Sorong, Papua Barat Daya, dan Bripda Mesak diterbangkan ke Merauke, Papua Selatan.
”Kami bersama Polri terus menjaga Puncak Jaya. Pelaku masih dalam pengejaran,” ucap Sri Widodo.
Ketua Majelis Ulama Indonesia Papua Syaiful Islam Al Payage menyesalkan terjadinya penyerangan di halaman Masjid Al Amaliah itu. Ia menyatakan aksi tersebut tidak dapat dibenarkan.
Syaiful berharap peristiwa di Distrik Ilu tidak terulang kembali. Ia menyatakan, peristiwa ini murni kriminal dan tidak ada motif isu agama.
”Kami meminta umat Muslim di Papua dan luar Papua tidak terprovokasi pasca-kejadian di Ilu. Upaya penegakan hukum merupakan kewenangan aparat TNI/Polri,” kata Syaiful.