Serangan KKB, Dua Aparat Keamanan Gugur di Puncak Jaya
Kelompok kriminal bersenjata menyerang aparat TNI-Polri yang tengah mengamankan shalat Tarawih di Masjid Al Amaliah, Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. Dua aparat keamanan gugur dalam peristiwa ini.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN
Kota Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Selasa (15/11/2011).
JAYAPURA, KOMPAS - Dua aparat keamanan gugur akibat serangan kelompok kriminal bersenjata di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Sabtu (25/3/2023) malam. Kedua korban, yakni Sersan Dua Riswar dan Brigadir Dua Mesak Indey, diserang KKB saat sedang mengamankan shalat Tarawih di Masjid Al Amaliah, Distrik Ilu.
Komandan Resor Militer 173/Praja Vira Braja Brigadir Jenderal Sri Widodo, ketika dikonfirmasi, membenarkan informasi gugurnya dua aparat keamanan di Distrik Ilu. Aksi serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIT.
Sri Widodo memaparkan, Serda Riswar yang merupakan anggota Koramil Ilu gugur karena tertembak di dagu dan punggung. Sementara Bripda Mesak Indey yang merupakan anggota Polsek Ilu gugur karena tertembak di perut.
Adapun para pelaku langsung melarikan diri setelah melakukan serangan tersebut. Tak ada jemaah yang terluka dalam peristiwa ini.
KOREM 173/PRAJA VIRA BRAJA
Komandan Resor Militer 173/Praja Vira Braja Brigadir Jenderal Sri Widodo.
”Kami sama sekali tidak menyangka kelompok ini bisa menyerang 16 personel aparat keamanan gabungan TNI-Polri di Masjid Al Amaliah. Saat terjadi serangan, jemaah tengah melaksanakan shalat Tarawih," ungkap Sri Widodo.
Ia menyatakan, jenazah Serda Riswar dan Bripda Mesar telah dievakuasi ke Markas Koramil Ilu. Aparat gabungan TNI-Polri tengah melakukan upaya pengejaran terhadap para pelaku.
”Jenazah Serda Riswar dan Bripda Mesak belum dapat dievakuasi pada Sabtu malam karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan. Kami akan mengamankan area pesawat mendarat untuk mengevakuasi jenazah keduanya dari Distrik Ilu,” ujar Sri Widodo.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo menyebutkan, tidak hanya dua aparat keamanan yang gugur dalam peristiwa penyerangan itu. Seorang anggota Polsek Ilu, yakni Muhammad Arif Hidayat, mengalami luka berat karena tertembak di paha.
HUMAS POLDA PAPUA
Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo.
Ignatius mengungkapkan, terdapat dua anggota KKB yang terlibat dalam peristiwa ini. Para pelaku masing-masing menggunakan satu senjata laras panjang dan satu senjata laras pendek.
”Saat ini situasi keamanan di Puncak Jaya dalam kondisi siaga satu (kesiagaan tertinggi). Aparat gabungan TNI dan Polri bersiaga untuk mengantisipasi serangan susulan kelompok tersebut,” ucap Ignatius.