logo Kompas.id
Nusantara28 Saksi Diperiksa Setelah...
Iklan

28 Saksi Diperiksa Setelah Meninggalnya Satu-satunya Dokter Spesialis Paru di Nabire

Polisi telah memeriksa 28 saksi untuk mengungkap kasus meninggalnya dokter Mawarti Susanti di Nabire. Mawarti merupakan satu-satunya dokter spesialis paru di kabupaten itu.

Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
· 3 menit baca
Warga memberikan penghormatan terakhir menjelang pemakaman dokter Mawarti Susanti di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin (13/3/2023). Sebelum meninggal, Mawarti bertugas sebagai dokter spesialis paru di Rumah Sakit Umum Daerah Nabire.
DOKUMENTASI AKUN FACEBOOK DOKTER BERLIAN SIAGIAN

Warga memberikan penghormatan terakhir menjelang pemakaman dokter Mawarti Susanti di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin (13/3/2023). Sebelum meninggal, Mawarti bertugas sebagai dokter spesialis paru di Rumah Sakit Umum Daerah Nabire.

JAYAPURA, KOMPAS — Penyidik Polres Nabire terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian dokter Mawarti Susanti di rumahnya di Kabupaten Nabire, Papua Tengah, pada 9 Maret 2023 lalu. Sebanyak 28 saksi telah diperiksa pihak kepolisian terkait kematian korban yang merupakan satu-satunya dokter spesialis paru di Nabire.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo, saat dihubungi dari Jayapura pada Kamis (16/3/2023), membenarkan informasi tersebut. Ia mengatakan, 28 saksi itu merupakan orang-orang yang berkaitan secara langsung dengan korban hingga ia ditemukan meninggal.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000