logo Kompas.id
NusantaraGetir Hidup Keluarga di...
Iklan

Getir Hidup Keluarga di Baubau, Anak Dicabuli, Diancam, dan Ditersangkakan

S (41), janda dengan empat anak, sedang menanggung beban tak terkira. Dua anak perempuannya menjadi korban kekerasan seksual oleh sejumlah pelaku, tapi justru anak laki-lakinya yang menjadi tersangka.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TABRZ6HsI958V19MlUlgVG8JWrQ=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F08%2F02%2Fe8ea383b-5108-490a-a3d8-7e49a31d33c3_jpg.jpg

S (41), janda dengan empat anak, sedang menanggung beban tak terkira. Dua anak perempuannya dicabuli oleh sejumlah pelaku. Sang kakak, yang tidak pernah disebut oleh sang adik, malah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi. Saat ini, ia bahkan mengungsi karena anak mereka diancam akan dibunuh.

Jelang siang, Senin (20/2/2023), S mulai kembali berdagang sayuran di salah satu pasar di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Pekerjaan ini sebelumnya ia tinggalkan sementara waktu karena mengurus anak-anaknya yang diterpa musibah beruntun. Padahal, berjualan adalah pekerjaan utamanya untuk menghidupi keempat anaknya setelah sang suami meninggal dua tahun lalu.

Editor:
MOHAMAD FINAL DAENG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000