Transintegrasi Ilmu Kedokteran dan Spiritualisme Dikembangkan di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi akan menjadi perguruan tinggi agama pertama di Sumatera yang memiliki fakultas kedokteran. Konsepnya, transintegrasi ilmu kedokteran dan spiritualisme.
Oleh
IRMA TAMBUNAN
·2 menit baca
JAMBI, KOMPAS-Konsil Kedokteran Indonesia mendukung perguruan tinggi agama yang berinisiatif membangun jalur pendidikan kedokteran. Namun, kampus dituntut menjalankan integrasi dengan ilmu kedokteran agar dapat mencetak dokter-dokter yang bermutu sekaligus beretika.
Ketua Konsil Kedokteran Indonesia Putu Arsana mengatakan, inisiatif perguruan tinggi agama membuka jalur pendidikan kedokteran diapresiasi. Salah satunya yang tengah berproses adalah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin, Jambi.
Hasil des-evaluasi menunjukkan perencanaan yang dibuat oleh pihak kampus sudah baik. Rencana itu bahkan dinilai melampaui peran kampus menghasilkan ahli pada bidangnya, sertajuga menjadi para ahli yang kompeten dari sisi keahlian, nilai, dan perilaku.
“KKI datang untuk memastikan apakah rencana studi kedokteran yang akan dibangun itu memenuhi 16 standar kompetensi dokter Indonesia,” ujarnya, saat visitasi di calon Fakultas Kedokteran UIN STS Jambi, Senin (16/1/2023).
Dari hasil peninjauan seluruh sarana dan prasarana di calon fakultas tersebut, pihaknya masih akan memberi sejumlah masukan untuk peningkatan dan perbaikan.Harapannya, para lulusan dokter dipastikan memiliki mutu sesuai standar internasional.
Divisi Pendidikan KKI Bachtiar Murtala menambahkan, pemberian rekomendasi masih berproses. Pihaknya masih akan melihat kelengkapan penunjang lainnya. Semisal, laboratorium dan alat-alat peraga. Selain itu, tim juga mengecek fasilitas yang ada di rumah sakit mitra.
Adapun, UIN STS Jambi direncanakan bermitra dengan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Manap Kota Jambi dan RSUD Hanafie di Kota Bungo.
Asisten Teknis Kementerian Agama Sugeng Ibrahim menyatakan, jika mendapatkan seluruh persetujuan yang disyaratkan, UIN STS Jambi akan menjadi perguruan tinggi agama keempat yang memiliki fakultas kedokteran. Perguruan tinggi agama yang telah memiliki studi kedokteran saat ini adalah UIN Syarif Hidayatullah, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan UIN Alauddin Makasar.
“Di Sumatera, UIN Jambi akan menjadi yang pertama memiliki program studi kedokteran,” katanya.
Rektor UIN STS Jambi, Su’aidi, mengatakan, membuka fakultas kedokteran telah lama direncanakan. Pengembangan ini bertujuan untuk menopang kebutuhan Jambi akan ketersediaan dokter. Dari hasil riset diketahui adanya fenomena kekurangan tenaga dokter dan medis. Masih ditemukan ada puskesmas yang belum dilayani oleh dokter.
Fakultas kedokteran di kampus itu berkonsep transintegrasi ilmu kedokteran dan spiritualisme. Sehingga diharapkan dapat menghasilkan pelayanan yang lebih menyeluruh kepada pasien.