Pengetahuan genomik menjadi harapan baru di bidang kesehatan. Melalui pengetahuan genomik, pengobatan bisa menjadi lebih presisi.
Oleh
DEONISIA ARLINTA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Informasi genomik yang semakin lengkap telah membuka harapan baru di bidang kesehatan. Dunia pun bersiap untuk masuk pada era baru yakni era kedokteran presisi.
Staf Pengajar Departemen Kimia Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Fadilah ketika dihubungi di Jakarta, Jumat (8/4/2022), menyampaikan, informasi genomik meningkatkan pemahaman mengenai suatu penyakit. Lewat informasi genomik, pemahaman mengenai etiologi penyakit, risiko, upaya pencegahan, diagnosis, dan pengobatan bisa dilakukan secara lebih baik.
”Informasi genomik ini akan membawa kita pada personalized medicine. Pengobatan atau terapi yang diberikan akan disesuaikan dengan setiap individu sehingga menjadi lebih presisi,” tuturnya.
Harapan tersebut semakin terbuka setelah para ilmuwan dalam Proyek Genom Manusia untuk pertama kali berhasil mengurutkan seluruh genom manusia. Upaya ini sudah dimulai sejak dua dekade lalu. Urutan genom ini pula dinilai dapat semakin membuka jalan untuk memahami cetak biru manusia dan bagaimana mutasi genetik dapat berkontribusi pada penyakit (Kompas, 5/4/2022).
Fadilah menyampaikan, urutan genom yang telah dipetakan dalam Proyek Genom Manusia tersebut dapat menjadi referensi bagi berbagai penelitian baru. Itu termasuk untuk kepentingan kesehatan masyarakat.
Dengan semakin baiknya pengetahuan mengenai genomik serta sarana prasarana dan teknologi yang mendukung, kesehatan masyarakat pun menjadi lebih baik, tidak hanya untuk individu namun juga populasi. Informasi genomik yang meningkat mengenai suatu penyakit juga memberikan wawasan lebih baik mengenai suatu penyakit.
Informasi genomik ini akan membawa kita pada personalized medicine. Pengobatan atau terapi yang diberikan akan disesuaikan dengan setiap individu sehingga menjadi lebih presisi,
Informasi genomik pun diharapkan meningkatkan pemahaman tentang risiko individu dari suatu penyakit. Informasi ini pula nantinya dapat memprediksi kemungkinan seseorang mengalami suatu penyakit dari informasi genomik yang dimiliki.
”Pengetahuan ini juga dapat diterapkan untuk pengembangan obat baru. Misalnya, kita tahu adanya resisten pada suatu obat. Setelah berhasil mengidentifikasi target tertentu, pengembangan obat pun bisa dilakukan,” tutur Fadilah.
Ia menambahkan, pemahaman penyakit yang meningkat dari pengetahuan genomik yang dimiliki dapat memperkuat upaya pencegahan. Pandemi Covid-19 menunjukkan, alat dan teknologi genomik dapat mengidentifikasi penyakit dengan cepat dan presisi sehingga respons terhadap penularan penyakit itu jadi lebih cepat dan efisien.
Memperkuat intervensi
Lebih lanjut, pengetahuan genomik dapat memperkuat intervensi pada diagnosa molekuler dan perawatan pasien. Melalui pendekatan genomik, kedua pendekatan tersebut menjadi lebih tepat karena setiap orang bisa memiliki respons yang berbeda-beda pada suatu terapi ataupun pengobatan.
”Berdasarkan profil genetik, terapi dapat dikembangkan untuk pasien tertentu untuk memberikan obat yang tepat dalam dosis yang tepat pada waktu tepat,” kata Fadilah.
Hal serupa juga disampaikan oleh Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran Iman Permana Maksum. Menurut dia, pengetahuan mengenai genomik manusia dapat membantu peneliti untuk mempelajari perbedaan gen individu berpengaruh pada respons tubuh terhadap obat-obatan.
Perbedaan tersebut dapat digunakan untuk memprediksi keefektifan suatu obat pada seseorang. Informasi ini juga dapat membantu mencegah reaksi obat yang dapat merugikan seseorang.
”Lewat pengetahuan genomik akan memungkinkan setiap pasien untuk menerima diagnosis yang lebih rinci sampai tingkat molekul dan bisa memberikan perawatan yang lebih optimal” kata Iman.
Fadilah menyampaikan, pemetaan genomik perlu dilakukan pada masyarakat Indonesia. Melalui pemetaan genomik masyarakat Indonesia, intervensi terkait kesehatan masyarakat bisa menjadi lebih baik. Untuk itu, infrastruktur genomik di Indonesia perlu diperkuat.
Pusat riset genomik perlu diperluas di beberapa fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia. Fasilitas sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang berkualitas pun perlu disiapkan.