logo Kompas.id
NusantaraDua Kubu Berdamai,...
Iklan

Dua Kubu Berdamai, Revitalisasi Keraton Surakarta Diharapkan Segera Terwujud

Dua kubu di Keraton Surakarta yang berseteru akhirnya memutuskan untuk berdamai. Mereka sepakat untuk bekerja sama memajukan keraton. Rencana revitalisasi Keraton Surakarta juga diharapkan segera terwujud.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
· 4 menit baca
Raja Keraton Surakarta Pakubowono XIII (ketiga dari kanan) bersama dengan kerabat keraton lainnya seusai menerima jamuan makan siang dari Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (4/1/2022). Turut hadir dalam pertemuan itu permaisuri raja GKR Pakubowono (kedua dari kanan), adik kandung raja GKR Wandansari (kanan), dan putra mahkota, yakni KGPAA Sudibyo Rojo Putro Narendro Ing Mataram, atau KGPH Purbaya (kedua dari kiri). Dalam pertemuan itu, kerabat keraton yang sebelumnya saling berseberangan memutuskan untuk bersatu.
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Raja Keraton Surakarta Pakubowono XIII (ketiga dari kanan) bersama dengan kerabat keraton lainnya seusai menerima jamuan makan siang dari Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (4/1/2022). Turut hadir dalam pertemuan itu permaisuri raja GKR Pakubowono (kedua dari kanan), adik kandung raja GKR Wandansari (kanan), dan putra mahkota, yakni KGPAA Sudibyo Rojo Putro Narendro Ing Mataram, atau KGPH Purbaya (kedua dari kiri). Dalam pertemuan itu, kerabat keraton yang sebelumnya saling berseberangan memutuskan untuk bersatu.

SURAKARTA, KOMPAS — Setelah terlibat konflik selama bertahun-tahun, dua kubu di Keraton Surakarta akhirnya memutuskan untuk berdamai dan bersatu. Para kerabat keraton yang sebelumnya berseteru itu sepakat untuk bekerja sama memajukan Keraton Surakarta. Mereka juga berharap rencana revitalisasi Keraton Surakarta dapat segera terwujud.

Dua kubu yang selama ini dikenal saling beseberangan adalah kubu Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII serta kubu adik kandungnya, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari, yang juga memimpin Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta. Hubungan keduanya telah renggang selama sekitar 10 tahun terakhir.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000