logo Kompas.id
NusantaraGeliat Sei Bermula dari Sini
Iklan

Geliat Sei Bermula dari Sini

Dapur legendaris di kampung Baun menerbangkan aroma sei hingga ke mancanegara. Dari sana, sei menggeliat menjadi kuliner khas Kota Kupang.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN, KORNELIS KEWA AMA
· 5 menit baca
Proses pengolahan sei di kampung Baun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur pada akhir Desember 2022. Geliat sei yang mendunia itu berawal dari tempat ini.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Proses pengolahan sei di kampung Baun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur pada akhir Desember 2022. Geliat sei yang mendunia itu berawal dari tempat ini.

Kepulan asap membawa aroma daging matang berarak menyambut setiap mereka yang melangkah mendekati dapur. Di dalamnya berdiri tungku yang telah lama menerbangkan aroma daging sei hingga ke mancanegara. Dapur legendaris itu mengepul selama lebih dari dua dasawarsa.

Tungku berbentuk persegi panjang dengan bara api dari kayu kesambi (Schleichera oleosa) terus menyala. Uap panasnya memanggang daging yang digelar di atas kayu. Ada daging isi, ada campuran lemak, juga rusuk.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000