KKB Serang Mapolres Yahukimo dan Pos Brimob di Papua Pegunungan
Kelompok kriminal bersenjata terus menebar teror jelang pergantian tahun di wilayah Papua. Kelompok ini melepaskan tembakan ke Mapolres Yahukimo dan pos Brimob.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Kelompok kriminal bersenjata menyerang pos jaga Markas Kepolisian Resor Yahukimo serta pos Brimob di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Jumat malam dan Sabtu (31/12/2022) pagi. Tidak ada korban luka ataupun korban jiwa dalam insiden ini.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal ketika dikonfirmasi pada Sabtu sore membenarkan informasi tersebut. Aksi penyerangan terjadi di Distrik Deikai, ibu kota Yahukimo.
Ahmad mengatakan, kelompok kriminal bersenjata (KKB) melepaskan tembakan ke pos jaga Markas Polres Yahukimo pada Jumat kemarin pukul 22.35 WIT. Sementara KKB juga menembaki pos Brimob pada Sabtu dini hari pukul 05.28 WIT.
Ia menuturkan, pelaku penyerangan pos jaga Mapolres Yahukimo berjumlah satu orang. Pelaku melepaskan satu kali tembakan ke arah pos dan langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor.
Adapun KKB penyerangan pos Brimob melepaskan enam kali tembakan. Para pelaku melepaskan tembakan dari arah depan dan samping kiri pos secara bersamaan.
”Salah satu rekoset atau pecahan peluru mengenai rompi antipeluru salah seorang personel saat terjadi aksi penembakan di pos Brimob. Untungnya peluru tidak menembus dada personel tersebut,” ujar Ahmad.
Ia menambahkan, situasi di Deikai dan sekitarnya masih kondusif pasca-aksi penembakan di Mapolres Yahukimo dan pos Brimob. ”Saat ini aparat Polres Yahukimo bersama Brimob Batalyon D Polda Papua terus meningkatkan patroli di seluruh wilayah Deikai,” ujarnya.
Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM), Sebby Sambom, mengatakan, pihaknya terlibat dalam aksi penyerangan Mapolres Yahukimo dan pos Brimob. Sebby pun mengklaim pihaknya menembak mati dua personel Polres Yahukimo.
”OPM bertanggung jawab dalam dua aksi ini sebagai perjuangan untuk meraih kemerdekaan bagi Papua. Aksi ini dipimpin olah Komandan Kopi Tua Heluka di Yahukimo,” ucap Sebby.
Jumlah korban akibat serangan kelompok kriminal bersenjata di wilayah Papua sepanjang tahun 2022 mencapai 53 orang. Sementara aksi teror kelompok tersebut tercatat hingga akhir Desember mencapai 90 kasus.
53 korban meninggal dunia akibat serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terdiri dari 39 warga sipil, 10 personel TNI, dan 4 personel Polri. Sementara jumlah korban luka sebanyak 27 orang, yakni 14 personel TNI, 10 warga, dan 3 personel kepolisian.
Aksi serangan KKB terjadi di sejumlah kabupaten, yakni Yahukimo, Intan Jaya, Puncak, Puncak Jaya, Mimika, Paniai, Nabire, Nduga, Pegunungan Bintang, Yalimo, Lanny Jaya, Jayawijaya, Deiyai, dan Dogiyai. Jumlah korban dari pihak KKB sebanyak lima orang.