Jelang Pergantian Tahun, Kendaraan dan Sopir Diperiksa di Kaltara
Polda Kaltara mengerahkan 166.322 pasukan dalam Operasi Lilin 2022 untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru 2023.
Oleh
SUCIPTO
·2 menit baca
BALIKPAPAN, KOMPAS — Menjelang Tahun Baru 2023, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara memastikan seluruh angkutan antarkota dan antarprovinsi layak jalan. Selain itu, ratusan ribu polisi juga disiagakan untuk mengamankan malam pergantian tahun.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kaltara, Andi Nasuha, mengatakan, pihaknya sudah melakukan inspeksi keselamatan bagi kendaraan niaga atau ramp check di 25 titik paling rawan kecelakaan di Kabupaten Bulungan. Jalur yang diprediksi bakal banyak dilalui adalah jalur Bulungan-Berau, yakni jalur yang menghubungkan Kaltara dan Kalimantan Timur.
Ia mengatakan, sejumlah kendaraan umum diperiksa, mulai dari unsur teknis, administrasi, sampai penunjang kendaraan. Unsur teknis kendaraan yang diteliti antara lain sistem penerangan, ban, perlengkapan kendaraan, fasilitas tanggap darurat, sistem alat kemudi, bagian badan kendaraan, dan komponen pendukung lainnya.
Pengemudi juga diperiksa surat izin mengemudi dan kesehatannya. ”Dari hasil inspeksi, dari total 6 bus Damri, 3 di antaranya dinyatakan lulus atau layak beroperasi. Sementara, 3 bus Damri lainnya akan kami berikan rekomendasi layak jika telah mengganti ban kendaraan yang kami nilai tidak layak jalan,” kata Andi saat dihubungi, Selasa (27/12/2022).
Selain itu, Pemprov Kaltara juga memeriksa kapal cepat yang beroperasi pada pergantian tahun. Sedikitnya ada 59 kapal cepat yang beroperasi di Kaltara dalam melayani mobilitas warga melalui jalur laut.
”Ada beberapa speedboat yang belum melengkapi alat keselamatan, seperti alat pemadam api ringan, jaket pelampung, dan perlengkapan lampu yang kurang layak. Kami minta mereka melengkapi, baru boleh beroperasi,” kata Andi.
Mobilitas orang diprediksi meningkat menjelang pergantian tahun dan saat malam pergantian tahun di Kaltara. Hal ini berpotensi membuat jalan lebih padat dari biasanya. Selain itu, potensi kejahatan dan penyelundupan narkoba juga amat terbuka. Salah satunya di jalur perbatasan Kaltara-Malaysia.
Kapolda Kaltara Inspektur Jenderal Daniel Adityajaya mengatakan, pihaknya mengerahkan 166.322 pasukan dalam Operasi Lilin 2022 untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru 2023. Operasi itu berjalan selama 11 hari pada 23 Desember 2022-2 Januari 2023.
Tim tersebut bekerja sama dengan Pemprov Kaltara, TNI, dan sejumlah elemen masyarakat untuk menjamin keamanan pada malam pergantian tahun. Daniel mengimbau agar warga aktif melapor ke kantor kepolisian terdekat saat mengetahui ada tindakan kejahatan saat pergantian tahun.
”Tim disebar ke 1.845 pos pengamanan, 695 pos pelayanan, dan 89 pos terpadu,” kata Daniel.