Kerja sama lintaspihak diperlukan untuk menjamin keamanan dan kelancaran pergerakan masyarakat di periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Operasi Lilin untuk mengamankan periode tersebut akan optimal melalui sinergi.
Oleh
RIVALDO ARNOLD BELEKUBUN, Atiek Ishlahiyah Al Hamasy, WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN, Raynard Kristian Bonanio Pardede, EDNA CAROLINE PATTISINA, VINA OKTAVIA, AGNES SWETTA PANDIA
·5 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Kesiapan menghadapi gangguan keamanan seperti serangan teror dan gangguan mobilitas masyarakat semisal kemacetan menjadi perhatian khusus dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru. Sebanyak 166.000 personel gabungan akan digerakkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan di sekitar libur akhir tahun tersebut.
Operasi Lilin akan dimulai Jumat (23/12/2022) hingga Selasa (3/1/2023). Selain Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI), pihak yang akan ikut bersinergi dalam operasi ini adalah Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, pemerintah daerah, serta pemangku kepentingan lainnya.
Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Operasi Lilin untuk mengamankan periode Natal dan Tahun Baru akan optimal apabila semua pihak bersinergi. Kerja sama lintasinstitusi sangat diperlukan untuk menjamin keamanan serta kelancaran pergerakan masyarakat di periode tersebut.
Kepolisian mendirikan tiga posko - pengamanan, pelayanan, dan terpadu - di beberapa titik yang padat mobilitas dan rawan kecelakaan. Total ada 1.845 posko pengamanan, 695 posko pelayanan, dan 89 posko terpadu.
"Pendirian posko ini tentunya dalam rangka mengamankan pergerakan Natal dan Tahun Baru agar masyarakat merasa nyaman dan aman. Maka dari itu, saya minta seluruh sektor dan stakeholder untuk siaga mengantisipasi gangguan dan masalah saat momen Natal dan Tahun Baru tersebut," kata Listyo pada apel Operasi Lilin di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022).
Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono usai exit briefing di TNI AL, Rabu, mengatakan, TNI menyiapkan 25.000 prajurit untuk diperbantukan ke Polri dalam menyambut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. TNI menyiapkan personel dari Kodam, Lantamal, dan Koopsau untuk sewaktu-waktu mendukung Polri, terutama di daerah rawan.
TNI juga menyiapkan kapal rumah sakit jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Selain itu juga disiapkan 6 kapal landing shipping tank untuk mengangkut masyarakat sekiranya kapal Pelni rusak. "Dengan kondisi alam seperti sekarang juga sudah saya perintahkan satuan-satuan untuk stand by SAR (pencarian dan penyelamatan)," kata Yudo.
Dengan kondisi alam seperti sekarang juga sudah saya perintahkan satuan-satuan untuk stand by SAR (pencarian dan penyelamatan).
Kepala Polda Lampung Inspektur Jenderal Akhmad Wiyagus menuturkan, pihaknya menyiapkan pos pengamanan di titik-titik keramaian. Titik dimaksud seperti gereja, lokasi pariwisata, sentra ekonomi, dan obyek lokasi pergantian tahun.
Wiyagus mengatakan, seluruh tempat ibadah Natal di Lampung sudah disterilisasi oleh personel gabungan, termasuk oleh tim Densus 88. Berbagai elemen masyarakat, termasuk ormas keagamaan, juga dilibatkan dalam pengamanan Natal.
Secara terpisah, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengimbau seluruh pengurus tempat ibadah agar mengoptimalkan petugas keamanan. Hal ini untuk meningkatkan pengawasan tempat ibadah dan mewaspadai dini lingkungan sekitar.
Pengurus gereja atau tempat ibadah lain juga agar mengamankan secara ketat melalui penyaringan tamu menggunakan detektor logam. "Selain itu, para pengurus gereja diharapkan untuk memasang barrier, dengan jarak yangcukup aman dari pintu masuk ibadah," ujar Eri.
Agar lebih aman, dia melanjutkan, seluruh pengurus gereja dapat membuat pendaftaran digital untuk jemaat yang akan mengikuti ibadah. Pendaftaran digital ini untuk memudahkan kontrol terhadap jumlah dan data masing-masing umat.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi seusai Apel Gelar Pasukan Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Stasiun Gambir, Kamis, meminta agar memaksimalkan jam operasional kereta api. Hal ini menimbang jumlah penumpang moda transportasi kereta api di momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 diprediksi meningkat 27 persen dari periode tahun sebelumnya.
Protokol kesehatan
Meskipun tidak ada pembatasan mobilitas, Budi Karya menuturkan, pandemi Covid-19 belum usai. Oleh karena itu dia meminta petugas yang berjaga di seluruh stasiun untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menuturkan, kasus baru Covid-19 di China memang mengalami kenaikan. Namun, hasil surveilans di Indonesia menunjukkan penurunan di beberapa wilayah.
"Oleh karena itu, kami akan mengevaluasi pelaksanaan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat). Hari ini, besok, atau minggu depan kami akan memberi masukan kepada Presiden," kata Dante.
Kami akan mengevaluasi pelaksanaan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat). Hari ini, besok, atau minggu depan kami akan memberi masukan kepada Presiden.
Dia mengimbau masyarakat yang akan bepergian menjelang Natal dan Tahun Baru tetap memperhatikan kesehatan dan selalu menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat pun diminta mendapatkan vaksinasi dosis penguat untuk menjaga agar kasus Covid-19 di Indonesia tetap rendah.
Rekayasa lalu lintas
Sementara itu Jasa Marga Metropolitan Tollroad akan menyiapkan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Jagorawi. Langkah ini dilakukan dengan membuka beberapa tol fungsional selama periode Natal dan Tahun Baru, yakni mulai 18 Desember 2022-8Januari 2023. Pengelola juga menyiapkan personel tambahan dan mesin pembayaran bergerak di simpul-simpul yang diprediksi menimbulkan kemacetan.
Kepala Divisi Regional Jasamarga Metropolitan Tollroad Widyatmoko Nursejati menyebutkan, lalu lintas direkayasa dengan mengoperasikan beberapa ruas sementara seperti pembukaan akses Tol Darangdan di kilometer 99A ruas Tol Cipularang, pembukaan sementara jalur tol Kutanegara-Sadang, dan pembukaan akses darurat di kilometer 148A ruas Tol Cileunyi.
Khusus ruas Kutanagara-Sadang, izin pengoperasionalan masih menunggu keputusan dari Badan Pengelola Jalan Tol mengenai kelayakan ruas tersebut dibuka sebagai jalur alternatif. Ruas akan dibuka secara situasional dengan berkaca pada kondisi kepadatan di lapangan.
Tol Darangdan akan dibuka bila kepadatan kendaraan menuju Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Bandung Barat mulai padat. Akses ruas ini juga hanya diberikan kepada kendaraan golongan satu nonbus dan nontruk.
Sementara itu rencana pembukaan jalur Kutanegara-Sadang yang masih menunggu persetujuan BPJT, akan dilakukan bila kepadatan di kilometer 66 ruas Tol Jakarta-Cikampek hingga kilometer 70 Tol Cikarang Utama berlangsung selama satu jam.
Selain itu, ruas alternatif ini akan dioperasikan jika terjadi kepadatan di Gerbang Tol Kalihurip Utama sepanjang 5 kilometer selama satu jam.(Z03/Z09/Z11/Z15/EDN/VIO/ETA)