Pemerintah didukung oleh BUMN sangat serius dalam membangun ibu kota baru Nusantara. Dengan pembangunan infrastruktur semasif itu maka seharusnya investor jangan ragu untuk ikut berkontribusi membangun IKN.
Oleh
SUCIPTO, MADINA NUSRAT
·3 menit baca
SUCIPTO
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengecek desain pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (23/11/2022).
PENAJAM, KOMPAS - Pembangunan fisik Ibu Kota Nusantara atau IKN makin digencarkan menjelang akhir tahun 2022. Sejumlah BUMN kini membangun rusun hunian pekerja konstruksi, yang nantinya dihuni oleh belasan ribu pekerja yang akan membangun ibu kota baru tersebut.
Saat Kompas berkunjung ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN di Penajam, Kalimantan Timur, Jumat (23/12/2022), telah berdiri 16 rusun dari target total 22 rusun. Ratusan pekerja tampak sedang menuntaskan pembangunan. Sementara puluhan alat berat lalu-lalang mengeruk sejumlah lahan di sekitar rusun.
Hunian para pekerja ini berjarak sekitar 300 meter dari Titik Nol IKN. Walau begitu kondisi jalan dari Titik Nol menuju rusun ntuk pekerja masih berupa tanah yang dikeraskan. Hari Jumat sore kemarin, jalan begitu becek sehingga hanya mudah dilalui mobil bergardan ganda.
Adam (22), salah seorang teknisi listrik mengatakan, beberapa rusun kini mulai dipasangi instalasi listrik. Dia menginformasikan, puluhan teknisi listrik mulai bekerja sejak dua bulan terakhir. "Belum ada pekerja yang tinggal di mess. Kami masih pulang-pergi ke Balikpapan. Beberapa (pekerja) ada yang menyewa rumah warga untuk bekerja," ujar Adam.
KOMPAS/ SUTTA DHARMASAPUTRA
Rumah susun hunian bagi para pekerja konstruksi Ibu Kota Negara Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (23/11/2022). Rusun tersebut. nantinya akan menampung belasan ribu pekerja konstruksi.
Untuk mengakselerasi pembangunan IKN, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo meninjau pembangunan IKN pada Jumat dan Sabtu ini. Turut mendampingi Wamen BUMN diantaranya, Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto, Direktur Utama Pembangunan Perumahan Novel Arsyad, Direktur Utama Wijaya Karya Agung Budi W, Wakil Dirut BRI Catur Budi Harto dan dan Pemimpin Redaksi Kompas Sutta Dharmasaputra.
Kartika mengatakan, sejumlah proyek digarap oleh BUMN dan sampai saat ini tak ada hambatan yang berarti. Ia optimis semuanya berjalan tepat waktu. Berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), rusun bagi pekerja konstruksi dikerjakan oleh PT Wijaya Karya Gedung - PT Adhi Karya. Pagu anggarannya senilai Rp 584,24 miliar.
Tak hanya pembangunan hunian pekerja, kata Kartika, BUMN juga menggarap pembangunan Tol Balikpapan – kawasan IKN sepanjang 52 kilometer yang terbagi dalam empat seksi. Jalan tol ini tepatnya akan langsung menghubungkan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan dengan kawasan IKN.
"Untuk proyek tol, sekitar 20 kilometer sudah dimulai penggarapan. Dan sisanya, masih pembebasan lahan. Kami harapkan, tahun 2024 semua selesai," ujar Kartika.
SUTTA DHARMASAPUTRA
Lokasi pembangunan Markas Besar TNI AD di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (23/11/2022).
Jangan Ragu
Menurut Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, pemerintah didukung oleh BUMN sangat serius dalam membangun ibu kota baru ini. “Bisa dilihat sendiri pembangunan terus dilakukan. Nantinya, triliunan rupiah akan dialokasikan untuk membangun infrastruktur IKN,” ujar Bambang, Kamis (22/12/2022) malam di kantornya.
Ditambahkan Bambang, dengan pembangunan infrastruktur semasif itu maka seharusnya investor jangan ragu untuk ikut berkontribusi membangun IKN. “Soal kebutuhan air bersih misalnya, tidak ada masalah. Kementerian PUPR sudah bekerja keras membangun sejumlah dam,” ujarnya.
Untuk target pengembangan di tahun 2024, otorita IKN fokus pada area KIPP tepatnya di sub-area 1A. Pada total area 2.876 hektar, Otorita IKN akan membangun pada area seluas 921 hektar. Pada sub-area 1A tersebut, pemerintah pusat akan berkegiatan dengan satu ekosistem yang utuh.
TANGKAPAN LAYAR
Tahapan Pembangunan IKN Nusantara (Sumber: Kementerian PUPR)
Otorita IKN kini sedang menyeleksi calon investor IKN. Sejumlah perjanjian juga sedang disiapkan. Para investor kemudian akan diarahkan untuk membangun pada sebuah ekosistem yang utuh. Tidak hanya terkait perumahan tetapi juga fasilitas kesehatan, pendidikan, hingga komersial seperti mal, perkantoran dan lapangan golf.
“Hanya dengan itu maka ASN atau pegawai swasta lainnya mau pindah ke IKN. Tidak bisa hanya membangun perkantoran tanpa sekolah. Nanti anak-anak ASN mau belajar dimana,” kata Bambang. (ARIS PRASETYO)