Jelang Natal dan Tahun Baru di Balikpapan, Penjagaan Bandara hingga Tempat Wisata Diperketat
Tempat wisata dan bandara di Balikpapan diperkirakan ramai oleh pengunjung dan penumpang pada Natal dan Tahun Baru 2023. Pemerintah membentuk posko terpadu di bandara dan tim cepat tanggap di tempat wisata.
Oleh
SUCIPTO
·3 menit baca
BALIKPAPAN, KOMPAS — Menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2023, pemerintah memperketat penjagaan dan pengawasan di tempat wisata hingga bandar udara di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Meredanya kasus harian Covid-19 diprediksi bakal meningkatkan jumlah penumpang pesawat dan jumlah pengunjung obyek wisata.
Sebagai salah satu pintu masuk Kalimantan Timur, Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS), Sepinggan, Balikpapan, diprediksi bakal ramai pada Natal dan Tahun Baru 2023. Kondisi ini, salah satunya, disebabkan meredanya kasus Covid-19 di Kaltim.
”Prediksi puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru diperkirakan tanggal 23 Desember 2022 dengan proyeksi 7.533 penumpang. Selain itu, pada 26 Desember 2022 dengan proyeksi 5.899 penumpang,” kata General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Rika Danakusuma, Rabu (21/12/2022).
Adapun puncak arus balik melalui bandara ini prediksi pada 30 Desember 2022 dengan proyeksi 5.887 penumpang dan 2 Januari 2023 dengan proyeksi 5.860 penumpang. Secara keseluruhan, total penumpang pada Natal dan Tahun Baru 2023 diproyeksikan 196.325 penumpang. Adapun total pesawat yang datang dan pergi diproyeksikan 2.125 pesawat.
Jumlah tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan libur Natal dan Tahun Baru pada tahun sebelumnya. Pada arus mudik Natal dan Tahun Baru 2022, tercatat total penumpang sebanyak 143.886 orang. Adapun jumlah pesawat yang datang dan pergi sebanyak 1.610 pesawat.
Rika mengatakan, untuk mengantisipasi berbagai hal, pihaknya sudah membentuk Posko Terpadu Natal dan Tahun Baru di bandara. Salah satu tujuannya untuk menghindari kepadatan dan potensi kejahatan yang timbul dari meningkatnya jumlah penumpang dan penerbangan.
Posko tersebut beroperasi selama 17 hari, yakni pada 19 Desember 2022 sampai 4 Januari 2023. Adapun petugas di posko tersebut terdiri dari personel internal PT Angkasa Pura I Bandara SAMS Sepinggan, kepolisian, dan TNI Angkatan Udara Lanud Dhomber Balikpapan.
Tempat wisata
Selain pengawasan di bandara, penjagaan dan pengawasan juga diperketat di sejumlah tempat wisata. Salah satunya di pantai yang membentang di Kota Balikpapan. Untuk hal tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Balikpapan membentuk tim siaga khusus Natal dan Tahun Baru 2023 yang bekerja selama 16 hari.
”Tim bekerja pada 19 Desember 2022 sampai 3 Januari 2023. Personel yang disiagakan akan menyisir ke berbagai tempat wisata, khususnya pantai. Tim juga berpatroli di bandara dan pelabuhan,” ujar Kepala Kantor SAR Balikpapan Melkianus Kotta.
Selain menyiapkan alat dan kendaraan penyelamat, sebanyak 77 personel disiagakan di Kota Balikpapan, Kutai Timur, Samarinda, dan Berau. Salah satu perhatian utama tim ini, kata Melkianus, adalah tempat wisata pantai. Sebab, anak-anak hingga warga dewasa kerap bermain air di pantai saat liburan.
Pada November 2022 lalu, misalnya, seorang remaja pria berusia 16 tahun terseret ombak saat sedang berenang di pantai Monpera Balikpapan. Remaja tersebut ditemukan tewas pada 19 November 2022. Melkianus mengatakan, tim nantinya tak hanya bersiaga untuk menyelamatkan, tetapi juga menyosialisasikan keamanan warga yang berwisata.