Pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tak hanya memberi kebahagiaan bagi keluarga. Pelaku UMKM dan seniman turut merasakan suka ria karena ikut dilibatkan dalam hajatan tersebut.
Oleh
REGINA RUKMORINI, MEGANDIKA WICAKSONO
·4 menit baca
Puluhan warga berkumpul di gedung serba guna Dusun Purwosari, Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (9/12/2022) siang. Mereka datang bukan untuk mengikuti pertemuan warga, melainkan buat nonton bareng rangkaian acara pernikahan Kaesang dengan Erina Gudono.
Di dalam gedung itu, terdapat sebuah layar besar yang menampilkan siaran langsung acara sungkeman dan siraman yang dijalani Erina di rumahnya yang berjarak beberapa ratus meter dari gedung tersebut. Acara nonton bareng itu menjadi bentuk partisipasi warga setempat untuk memeriahkan hajatan tersebut.
Selain menonton siaran langsung, warga yang hadir di gedung itu juga disuguhi sajian kuliner dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat. Aneka makanan yang bisa dinikmati gratis itu telah disajikan sejak sehari sebelumnya.
Kepala Dusun Purwosari Sutarto menuturkan, ada 10 UMKM kuliner yang dipesan oleh panitia pernikahan Kaesang-Erina untuk menyajikan produk mereka. Setia UMKM diminta menyiapkan sedikitnya 100 porsi makanan yang bisa dinikmati siapa pun secara gratis karena pembayarannya ditanggung panitia.
Salah seorang pelaku UMKM kuliner, Supriyah (48), mengaku menyajikan 100 porsi zupa soup untuk acara tersebut. Setiap porsi makanan itu dibanderol dengan harga Rp 8.000, lebih murah dari harga biasa, Rp 10.000.
”Acara ini, kan, jadi semacam pesta rakyat. Makanya saya kasih harga istimewa,” ujarnya.
Ali (60), pelaku usaha kuliner soto sapi, juga menawarkan paket istimewa. Satu mangkuk soto buatannya dijual dengan harga biasa, Rp 10.000, tetapi dia memberikan sepotong tempe sebagai bonus di setiap porsi soto.
Ali yang sudah 20 tahun lebih membuka warung soto sapi mengaku sangat antusias bisa dilibatkan memeriahkan rangkaian acara pernikahan Kaesang-Erina. Apalagi, dia juga mengenal baik ibunda Erina, Sofiatun Gudono, yang kebetulan sering membeli soto sapi di warungnya.
Kegembiraan juga dirasakan oleh suami-istri Aryanto (44) dan Dila (40) yang berjualan bakso. Pada Jumat pukul 18.00, sebanyak 205 porsi bakso yang mereka sajikan telah ludes. Padahal, keduanya baru menyajikan bakso-bakso itu selama sekitar satu jam.
Banyaknya bakso yang habis itu tentu menjadi rezeki bagi Aryanto dan Dila. Sebab, pada hari biasa, mereka hanya bisa menjual 80-100 porsi bakso meski telah berdagang mulai pukul 11.00 hingga 17.00.
”Kalau disuruh jualan seperti ini setiap hari, kami pun siap,” kata Dila.
Acara ini, kan, jadi semacam pesta rakyat. Makanya saya kasih harga istimewa (Supriyah)
Rangkaian acara
Pada Jumat, Kaesang dan Erina menjalani sejumlah rangkaian acara menjelang pernikahan. Erina menjalani sungkeman dan siraman di Sleman, sedangkan Kaesang menjalani acara tersebut di Surakarta, Jawa Tengah.
Sungkeman dan siraman Kaesang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo beserta keluarganya. Dalam acara itu, Presiden juga menyuapi dan menggendong Kaesang untuk terakhir kalinya sebelum menikah.
Presiden pun mendoakan agar anak bungsunya itu bisa membangun keluarga yang bahagia dan penuh cinta kasih. ”Kita sebagai orangtua mengharapkan dan mendoakan agar keluarga Mas Kaesang dan Mbak Erina ke depan bisa menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah,” kata Presiden.
Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta maaf apabila pelaksanaan rangkaian pernikahan putranya mengganggu kenyamanan masyarakat. ”Apabila ada yang terganggu, kenyamanannya terganggu, kami sekeluarga memohon maaf sebesar-besarnya, utamanya kepada masyarakat Yogyakarta dan masyarakat Surakarta,” ujar Presiden.
Setelah siraman dan sungkeman, rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan midodareni di rumah Erina pada Jumat malam. Pada Sabtu (10/12/2022), Kaesang dan Erina direncanakan menjalani akad nikah di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Sleman, lalu dilanjutkan dengan ngunduh mantu di Surakarta pada Minggu (11/12/2022).
Di Surakarta, rangkaian acara akan digelar di dua lokasi, yakni Loji Gandrung dan Pura Mangkunegaran. Acara itu turut melibatkan sejumlah seniman lokal.
Art Director Asmoro Dekorasi, Panji Vasco Da Gama, mengaku diminta menyiapkan dekorasi di Loji Gandrung. Panji mengatakan, persiapan untuk merancang dekorasi telah dilakukan sejak 1,5 bulan lalu. Proses membuat dekorasi itu melibatkan 12 pengukir, 8 orang bagian konstruksi, serta 8 orang penata bunga.
Sebelumnya, Panji juga pernah mendekor untuk upacara pernikahan dua anak Presiden Jokowi, yakni Gibran Rakabuming dan Kahiyang Ayu. “Bapak Jokowi itu memang suka memakai seniman lokal. Jadi, seniman daerah itu benar-benar diberi tempat,” tuturnya.
Rangkaian acara di Surakarta juga melibatkan sejumlah seniman dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Mereka dilibatkan untuk memainkan gamelan di Loji Gandrung dan Pura Mangkunegaran.
Koordinator Karawitan Pranata Laboratorium Pendidikan ISI Surakarta Guntur Sulistiyono mengatakan, ada 20 pengrawit yang dilibatkan di Loji Gandrung. Sementara itu, di Pura Mangkunegaran, akan ada 21 pengrawit dan 3 orang pesinden.
”Kami sangat bersyukur. Dulu saat pernikahan Mbak Kahiyang, kami juga dilibatkan. Ini bukan semata-mata mendapat rezeki. Kami bisa ikut berpartisipasi itu sudah senang banget,” kata Guntur.