Penyintas Gempa Cianjur Dijanjikan Tenda Darurat Baru

Penyintas gempa Cianjur dijanjikan mendapat tenda baru. Hal itu dilakukan sembari penyintas menunggu proses relokasi.

KOMPAS/ERIKA KURNIA

Kondisi tempat pengungsian korban gempa di Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022).

CIANJUR, KOMPAS — Pemerintah Kabupaten Cianjur menawarkan penyintas gempa yang rumahnya rusak parah untuk pindah ke posko pengungsian tepusat atau tenda darurat yang lebih layak. Hal itu dilakukan selama proses relokasi berjalan.

”Kami siapkan tenda-tenda kecil yang bagus. Mereka bisa tinggal di sana sembari memilah puing-puing bekas bangunan, seperti besi atau batako yang bisa dipakai,” kata Bupati Cianjur Herman Suherman, Senin (28/11/2022).

Akan tetapi, bila warga memilih menyewa tempat tinggal sementara, pemerintah akan memberi bantuan tunai Rp 500.000 per keluarga per bulan. Bantuan tunai akan diberikan bersamaan dengan proses penilaian kondisi rumah warga yang rusak berat.

Baca juga: Kementerian ESDM Survei Lahan Hunian Sementara untuk Penyintas

KOMPAS/ERIKA KURNIA

Bantuan air bersih keliling di posko pengungsi gempa Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022).

”Tim nanti akan bertanya, Ibu Bapak sebelum rumah jadi apa mau tinggal di tempat lain? Tinggal didaftarkan saja, sehingga nanti pemerintah akan beri uang Rp 500.000 untuk rumah sewa dengan anggaran dari APBN,” ujarnya.

Pilihan lain adalah pindah ke posko pengungsian terpusat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, terdapat 331 titik terpusat dari total 449 titik pengungsian. Sebanyak 118 titik lain merupakan pengungsian mandiri yang dibangun warga dekat tempat tinggal mereka.

”Di tenda-tenda terpusat, fasilitasnya lengkap, ada tim medis, dapur umum, toilet, dan logistik lainnya. Ini buat mereka yang rumahnya hancur dan jadi prioritas pembangunan kembali,” kata Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.

KOMPAS/ERIKA KURNIA

Sukarelawan mendistribusikan bantuan kepada pengungsi gempa di Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022).

Muhari mengatakan, tidak ada yang ideal di kondisi darurat seperti ini. Pasti ada kekurangannya. ”Namun, bagaimana membuat kondisi kekurangan itu paling tidak bisa membuat orang ini berjalan hidupnya,” ujarnya.

Sementara itu, Abdul Muhari mengatakan, rumah contoh tahan gempa akan dibuat di Cianjur pada akhir pekan ini. Rumah itu akan diadakan di setiap kecamatan terdampak. Saat ini, tercatat ada 16 kecamatan terdampak gempa.

knock down

fabricated

Baca juga: Pasien Korban Gempa Cianjur Disediakan Rumah Singgah di Kota Bandung