logo Kompas.id
NusantaraKalangan Buruh Meminta agar...
Iklan

Kalangan Buruh Meminta agar Upah Disesuaikan dengan Standar Kebutuhan Hidup Layak

Kalangan buruh DIY menolak peraturan pemerintah sebagai dasar penentuan upah. Adapun upah minimum diharapkan ditetapkan sesuai dengan kebutuhan hidup layak.

Oleh
REGINA RUKMORINI
· 3 menit baca
Massa buruh yang tergabung dalam Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia berunjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional, di Jakarta, Sabtu (1/5/2021).
KOMPAS/PRIYOMBODO

Massa buruh yang tergabung dalam Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia berunjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional, di Jakarta, Sabtu (1/5/2021).

YOGYAKARTA, KOMPAS — Agar bisa memenuhi rasa keadilan dan kebutuhan buruh, kalangan pekerja di DI Yogyakarta meminta agar upah minimum provinsi atau UMP dihitung dengan mengacu pada angka kebutuhan hidup layak (KHL).

”Tidak perlu memusingkan PP Nomor 39 Tahun 2021 ataupun Permenaker Nomor 18 Tahun 2022 karena dua peraturan tidak menawarkan solusi penghitungan upah secara tepat. Agar bisa hidup dengan layak, kami meminta agar UMP dihitung dengan mengacu pada angka KHL saja,” ujar Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) DIY Irsyad Ade, Rabu (23/11/2022).

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000