Sebagian Besar Korban Tewas Gempa Cianjur Terluka di Kepala
Berdasarkan data Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cianjur, 58 orang meninggal dunia hingga Senin, pukul 17.30. Sebanyak 54 orang terdata di Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Cianjur dan empat lainnya di RSUD Cimacan.
Oleh
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG, ABDULLAH FIKRI ASHRI, MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
·2 menit baca
CIANJUR, KOMPAS-Sebagian besar korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,6 di Cianjur, terluka di kepala dan kaki. Mereka diduga tertimpa reruntuhan rumah dan bangunan yang tidak siap menghadapi risiko bahaya gempa bumi.
Berdasarkan data Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cianjur, 58 orang meninggal dunia hingga Senin, pukul 17.30. Sebanyak 54 orang terdata di Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Cianjur dan empat lainnya di RSUD Cimacan. Mayoritas menderita luka di kepala dan kaki.
Selain itu sedikitnya 700 orang masih dalam perawatan. Sebanyak 200 orang dirawat di RSUD Sayang.
Ketua IDI Cabang Cianjur dr Ronny Hadyanto di Cianjur, Senin (21/11/2022) mengatakan, sedikitnya 200 dokter umum dan spesialis turun langsung menangani warga terdampak gempa. “Kami juga berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk menyiapkan rumah sakit darurat di Pendopo Kabupaten Cianjur," kata Ronny.
Ketua IDI Wilayah Jabar dr Eka Mulyana mengatakan, telah mengerahkan tim siaga bencana untuk membawa tenda peleton dan sejumlah obat-obatan. Dia juga menyebut telah berkoordinasi dengan sejumlah IDI cabang di Jabar dan sekitar Cianjur untuk membantu perihal kebutuhan tenaga medis.
Sementara itu, Ketua Pengurus Besar IDI dr M. Adib Khumaidi mengatakan sudah mendapatkan informasi awal dari rapid health assessment IDI Cianjur. Hal itu terkait kebutuhan dokter bedah dan bedah orthopaedi hingga alat-alat kesehatan dan dukungan sarana prasarana. Selain itu, sedang dilakukan analisa bangunan untuk kebutuhan RS Lapangan serta persiapan rujukan medis ke RS Hasan Sadikin atau lainnya di Bandung.
"Kami, PB IDI dan seluruh IDI wilayah dan cabang, menyampaikan duka cita mendalam untuk keluarga korban terdampak gempa bumi," kata dia.