Pesawat Delegasi KTT G20 Mulai Parkir di Bandara Juanda Surabaya
Pesawat delegasi Konferensi Tingkat Tinggi G 20 di Bali mulai menempati landas parkir yang disiapkan di Bandar Udara Juanda Surabaya. Hingga saat ini terdapat tujuh pesawat dari lima negara yang sudah mendarat.
Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
·3 menit baca
SIDOARJO, KOMPAS — Pesawat delegasi Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali mulai menempati landas parkir yang disiapkan di Bandar Udara Juanda Surabaya. Hingga saat ini terdapat tujuh pesawat dari lima negara yang sudah mendarat. Penyesuaian jadwal penerbangan komersial dilakukan demi kelancaran kegiatan.
Sebanyak tujuh pesawat yang parkir di Bandara Juanda menempati apron Terminal 1, Terminal 2, dan Lanudal Juanda. Apron Terminal 1 ditempati oleh pesawat berbadan lebar (wide body) milik Rusia, sedangkan apron Terminal 2 ditempati pesawat berbadan sedang (narrow body) milik Amerika Serikat.
Adapun lima pesawat delegasi lainnya menempati apron Lanudal Juanda. Semuanya jenis pesawat berbadan sedang. Dari lima pesawat tersebut, dua di antaranya milik Amerika Serikat, sedangkan tiga lainnya milik Hongkong, India, dan Australia.
”Sampai dengan 13 November 2022 pesawat delegasi yang sudah parkir di Bandara Juanda sebanyak tujuh pesawat dari lima negara,” ujar Stakeholder and Relation Manager Bandara Juanda Yuristo Ardhi Hanggoro, Senin (14/11/2022).
Yuristo mengatakan, kedatangan pesawat delegasi di Bandara Juanda berlangsung sejak 13 November 2022. Sebagai pengelola bandara, Angkasa Pura I telah menyiapkan kedatangan pesawat delegasi KTT G 20 di Bali tersebut sejak jauh hari dengan mengedepankan prinsip keselamatan dan keamanan penerbangan.
Dia menambahkan, kedatangan pesawat delegasi yang parkir tidak menganggu operasional bandara secara keseluruhan. Pengelola telah menyesuaikan layanannya sejak 12 November 2022 dengan menambah jam operasional menjadi 24 jam penuh dari sebelumnya hanya 16 jam.
Selain itu, dilakukan penyesuaian jadwal penerbangan komersial sesuai kebijakan terbaru dalam upaya mendukung kelancaran pelaksanaan KTT G20 di Bali. Seperti diketahui, Bandara Internasional Juanda merupakan bandara militer enclave sipil. Bandara ini melayani penerbangan militer, penerbangan komersial, dan penerbangan untuk tujuan pencarian dan penyelamatan.
Sebelumnya, General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar mengatakan telah menyiapkan berbagai bentuk dukungan agar perhelatan KTT G20 berjalan lancar. Salah satunya, dukungan operasional bandara dengan penyediaan 17 parking stand atau landas parkir untuk penempatan pesawat delegasi.
”Sampai dengan saat ini, terkonfirmasi 10 negara yang akan masuk di Bandara Juanda. Jumlah pesawat yang akan parkir 19 pesawat. Oleh karena itu, kami menyiapkan 17 tempat parkir. Nantinya ada pesawat yang datang lebih awal dan kembali lebih awal,” ujar Sisyani, Selasa (8/11/2022).
Dari total 17 tempat parkir pesawat yang disiapkan tersebut, sebanyak tiga lokasi dikhususkan untuk pesawat berbadan lebar, sedangkan 14 tempat parkir lainnya untuk pesawat berbadan sedang. Tempat parkir pesawat delegasi KTT G20 ini berada di landas parkir Bandara Juanda dan Lanudal Juanda.
Menurut Sisyani, ada sembilan pesawat yang parkir di landasan Bandara Juanda dan delapan pesawat parkir di landasan Lanudal Juanda. Sembilan pesawat tersebut, tiga di antaranya berbadan lebar dan enam lainnya berbadan sedang. Lanudal Juanda menyediakan delapan parking stand di apron militer untuk pesawat berbadan sedang.
”Kami dan seluruh stakeholder bandara telah berkomitmen memberikan pelayanan yang maksimal agar KTT G20 dapat berjalan dengan lancar,” kata Sisyani.
Selama acara berlangsung, lanjut Sisyani, pengelola juga menyiapkan setidaknya 919 personel yang bersiaga. Dari jumlah tersebut, sebanyak 767 personel internal dan 152 personel eksternal seperti Satgaspam (satuan petugas pengamanan) Lanudal Juanda. Semua sumber daya akan dimaksimalkan demi kelancaran pelaksanaan KTT G20.