19 Pesawat Delegasi KTT G20 akan Diparkir di Bandara Juanda
Sebanyak 19 pesawat yang membawa delegasi KTT G 20 dijadwalkan parkir di Bandar Udara Juanda Surabaya. Penyiapan fasilitas mulai dikerjakan seperti pengaturan landasan parkir berdasarkan ukuran badan pesawat.
Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
·4 menit baca
RUNIK SRI ASTUTI
Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya menjadi salah satu tempat parkir pesawat delegasi dari negara-negara peserta KTT G 20 di Bali pada 15-16 November 2022. Hingga Selasa (8/11/2022), sebanyak 10 negara telah terkonfirmasi parkir di bandara tersebut dengan jumlah pesawat sebanyak 19 unit. Pengelola bandara menyediakan 17 tempat parkir yang akan digunakan secara bergantian sesuai jadwal kedatangan pesawat.
SIDOARJO,KOMPAS-Sebanyak 19 pesawat yang membawa delegasi Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G 20 di Bali dijadwalkan parkir di Bandar Udara Juanda Surabaya. Penyiapan fasilitas mulai dikerjakan seperti pengaturan landasan parkir berdasarkan ukuran badan pesawat serta koordinasi penggunaan landasan militer dengan TNI Angkatan Laut.
General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar mengatakan gelaran KTT G20 di Bali merupakan pertaruhan nama besar bangsa Indonesia. Oleh karena itulah seluruh komponen bangsa harus turut serta menyukseskan acara yang akan berlangsung pada 15-16 November 2022.
Bandar Udara Internasional Juanda, lanjut Sisyani, telah menyiapkan berbagai bentuk dukungan agar perhelatan akbar tersebut berjalan lancar. Salah satunya, dukungan operasional bandara dengan penyediaan 17 parking stand atau landas parkir untuk penempatan pesawat kepresidenan delegasi KTT G 20.
“Sampai dengan saat ini, terkonfirmasi 10 negara yang akan masuk di Bandara Juanda. Jumlah pesawat yang akan parkir sebanyak 19 pesawat. Oleh karena itulah, kami menyiapkan 17 tempat parkir. Nantinya ada pesawat yang datang lebih awal dan kembali lebih awal,” ujar Sisyani saat ditemui di kantornya, Selasa (8/11/2022).
Dari total 17 tempat parkir pesawat yang disiapkan tersebut, sebanyak tiga lokasi dikhususkan untuk pesawat berbadan lebar (wide body) sedangkan 14 tempat parkir lainnya untuk pesawat berbadan sedang (narrow body). Tempat parkir pesawat delegasi KTT G20 ini berada di landas parkir Bandara Juanda dan Lanudal Juanda.
RUNIK SRI ASTUTI
Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya menjadi salah satu tempat parkir pesawat delegasi dari negara-negara peserta KTT G 20 di Bali pada 15-16 November 2022. Hingga Selasa (8/11/2022), sebanyak 10 negara telah terkonfirmasi parkir di bandara tersebut dengan jumlah pesawat sebanyak 19 unit. Pengelola bandara menyediakan 17 tempat parkir yang akan digunakan secara bergantian sesuai jadwal kedatangan pesawat.
Menurut Sisyani, ada sembilan pesawat yang parkir di Bandara Juanda dan delapan pesawat parkir di Lanudal Juanda. Sembilan pesawat tersebut, tiga diantaranya berbadan lebar dan enam lainnya berbadan sedang. Lanudal Juanda menyediakan delapan parking stand di apron militer untuk pesawat berbadan sedang.
“Kami dan seluruh pemangku kepentingan bandara telah berkomitmen memberikan pelayanan yang maksimal agar KTT G20 dapat berjalan dengan lancar,” kata Sisyani.
Dia menambahkan pada awal Agustus 2022 lalu, tim dari Kemenkomarves sebagai panitia KTT G20 telah melakukan survei langsung ke Bandara Juanda Surabaya yang berlokasi di Sidoarjo. Survei ini untuk memastikan kesiapan bandara antaralain ketersediaan tempat parkir, kondisi landasan pacu, kesiapan personil pengamanan, serta fasilitas keselamatan dan kenyamanan termasuk alat pemadam kebakaran atau Airport Rescue and Fire Fighting.
Berdasarkan data alokasi Penempatan Pesawat Delegasi Kepala Negara yang dihimpun oleh Kementerian Luar Negeri per tanggal tanggal 4 November 2022, Bandar Udara Internasional Juanda akan menjadi salah satu bandara di bawah PT Angkasa Pura I yang dialokasikan sebagai lokasi parkir pesawat delegasi peserta KTT G20. Kedatangan pesawat delegasi akan dimulai pada tanggal 14 November mendatang.
Selain pengalokasian tempat parkir, persiapan lain yang dilakukan Bandara Juanda adalah layanan operasional penerbangan selama 24 jam. Ada penambahan delapan jam operasional dari jam layanan saat ini yang hanya berlangsung selama 16 jam yakni mulai pukul 05.00 sampai dengan 21.00 waktu setempat. Mulai tanggal 12 November nanti, layanan operasional kebandarudaraan di Juanda menjadi 24 jam penuh.
RUNIK SRI ASTUTI
Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya menjadi salah satu tempat parkir pesawat delegasi dari negara-negara peserta KTT G 20 di Bali pada 15-16 November 2022. Hingga Selasa (8/11/2022), sebanyak 10 negara telah terkonfirmasi parkir di bandara tersebut dengan jumlah pesawat sebanyak 19 unit. Pengelola bandara menyediakan 17 tempat parkir yang akan digunakan secara bergantian sesuai jadwal kedatangan pesawat.
Penambahan durasi layanan operasional penerbangan ini memerlukan dukungan sumber daya manusia yang memadai di berbagai lini. Contohnya pada instansi navigasi udara, layanan darat (groundhandling) dan petugas keamanan penerbangan (Avsec) serta petugas pengamanan bandara ketika pesawat parkir dalam waktu yang cukup lama.
Bandara Juanda Surabaya memiliki personil dan fasilitas pemadam kebakaran dengan kategori delapan yang mampu melayani hingga kategori sembilan. Selain itu, pengelola menyiapkan setidaknya 919 personel yang bersiaga. Dari jumlah tersebut, sebanyak 767 personel internal dan 152 personil eksternal seperti Satgaspam Lanudal Juanda. Semua sumber daya akan dimaksimalkan demi kelancaran pelaksanaan KTT G20.
Stakeholder and Relation Manager Bandara Juanda Yuristo Ardhi Hanggoro mengatakan dukungan terhadap penyelenggaraan KTT G20 dipastikan tidak akan menganggu layanan penerbangan komersial dan penerbangan lain. Juanda merupakan bandara militer enclave sipil. Bandara ini memiliki dua terminal penumpang umum yakni Terminal 1 dan Terminal 2. Terminal 1 melayani para penumpang yang melakukan perjalanan udara dengan rute domestik. Sementara itu, Terminal 2 melayani penumpang dengan perjalanan internasional termasuk haji dan umrah.
Berdasarkan data pengelola, pertumbuhan jumlah penumpang sangat signifikan selama tahun 2022 ditengah upaya pemulihan industri penerbangan pasca pandemi Covid-19. Hingga kuartal III tahun 2022 tercatat sebanyak 7.709.605 penumpang yang telah dilayani baik perjalanan keberangkatan maupun kedatangan. Adapun jumlah pergerakan pesawatnya mencapai 55.964 unit dengan jumlah pergerakan kargo atau angkutan barang sebanyak 51.451.493 kilogram (kg).
“Pertumbuhan trafik penumpang hampir mencapai 100 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 3.931.636 penumpang. Pertumbuhan trafik penumpang meningkat seiring melandainya pandemi Covid-19,” ucap Yuristo.
