logo Kompas.id
NusantaraPolitik Identitas Masih...
Iklan

Politik Identitas Masih Membayangi Pemilu 2024 di Jabar

KPU Jawa Barat meminta seluruh pihak mencegah politik identitas pada Pemilu 2024. Politisasi suku, agama, ras, dan antar-golongan itu dapat menyebabkan polarisasi di masyarakat.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 3 menit baca
Suasana Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan di Desa Trusmi Kulon, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (11/11/2022). Komisi Pemilhan Umum Jabar menggelar kegiatan itu untuk meningkatkan partisipasi pemilih secara kuantitas dan kualitas.
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Suasana Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan di Desa Trusmi Kulon, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (11/11/2022). Komisi Pemilhan Umum Jabar menggelar kegiatan itu untuk meningkatkan partisipasi pemilih secara kuantitas dan kualitas.

CIREBON, KOMPAS — Politik identitas masih menjadi tantangan dalam pemilu di Jawa Barat pada 2024. Komisi Pemilihan Umum Jabar pun mendorong berbagai pihak untuk mencegah politisasi suku, agama, ras, dan antar-golongan. Dengan begitu, partisipasi pemilu dapat meningkat secara kuantitas dan kualitas pemilu.

”Tantangan di Jabar ini, kan, pemilihnya belum sepenuhnya rasional, masih tradisional. Kemudian, sering kali kita itu terjebak dalam politik identitas,” ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar Rifqi Ali Mubarok saat membuka Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) di Desa Trusmi Kulon, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Jumat (11/11/2022).

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000