Citilink Kembali, Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga Bakal Bergairah Lagi
Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga akan dibuka lagi pada 10 November 2022. Pesawat Citilink akan melayani penerbangan Halim Perdanakusuma-Purbalingga sepekan dua kali.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
Ilustrasi. Pesawat Citilink mendarat di Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (1/6/2021).
PURBALINGGA, KOMPAS — Maskapai penerbangan Citilink bakal kembali melayani penerbangan rute Halim Perdanakusuma, DKI Jakarta-Bandara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga, Jawa Tengah, mulai 10 November 2022. Lima daerah di sekitar bandara akan melakukan pemesan kursi (blocking seat) di setiap penerbangan untuk menjamin keberlangsungan aktivitas transportasi udara di bandara itu.
Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) dibangun tahun 2019 dan rampung tahun 2021. Bandara mulai melayani penerbangan komersial Jakarta-Purbalingga pada 3 Juni 2021 lewat maskapai Citilink. Namun, baru empat bulan, penerbangan terhenti lantaran pandemi Covid-19.
Pada 5 Agustus 2022, Wings Air beroperasi di bandara ini. Hanya saja, baru dua kali terbang, aktivitas penerbangan berhenti karena sepi penumpang.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Bandara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (5/8/2022).
Beragam cara dilakukan untuk menggairahkan kembali aktivitas penerbangan di JBS. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, misalnya, mengarahkan agar enam daerah di sekitar bandara melakukan pemesan kursi (kuota block). Jumlahnya 53 kursi atau 76 persen dari tingkat keterisian pesawat.
Akan tetapi, belakangan hanya lima daerah yang melakukannya. Daerah itu adalah Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, Pemalang, dan Wonosobo.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Kamis (3/11/2022), mengatakan akan menanggung 20 kursi di setiap penerbangan. Tidak hanya memaksimalkan anggaran perjalanan dinas, dia akan menyinergikan biayanya dengan anggaran pemerintah desa dan badan usaha milik daerah.
Dengan target blocking seat hingga enam bulan ke depan, Pemkab Purbalingga memerlukan dana setidaknya Rp 114 juta per bulan. Jumlah itu memperhitungkan biaya tiket sekitar Rp 900.000 per orang dan dua kali jadwal penerbangan per pekan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan keterangan pers seusai kunjungan Presiden Joko Widodo di Bandara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (11/6/2021).
Direktur Utama Citilink Dewa Kadek Rai berharap penerbangan ini bisa kembali mendukung terjalinnya konektivitas antardaerah. Dewa juga berterima kasih atas dukungan yang diberikan pemerintah pusat, daerah, dan semua pihak yang telah berkolaborasi.
Penerbangan Jakarta-Purbalingga dilayani pada Selasa dengan jam keberangkatan pukul 10.00 dan sampai di Purbalingga pukul 11.20. Pada Kamis, pesawat berangkat pukul 13.45 dari Jakarta dan sampai Purbalingga pukul 15.05.
Dari Purbalingga, pesawat berangkat pada Selasa pukul 12.00 dan sampai di Halim pukul 13.20. Pada Kamis, penerbangan mulai pukul 15.50 dan sampai di Jakarta pukul 17.10.
