Kapal TNI AL Dikerahkan untuk Antisipasi Kebocoran Tanker yang Kandas di Batam
Kapal Angkatan Laut Marapas I-4-65 dikerahkan untuk mengantisipasi kebocoran minyak dari MT Young Yong yang kandas di perairan Batam. Penerjunan penyelam terkendala faktor cuaca.
Oleh
PANDU WIYOGA
·2 menit baca
BATAM, KOMPAS — Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV mengerahkan Kapal Angkatan Laut atau KAL Marapas I-4-65 untuk membantu penanganan kapal tanker MT Young Yong yang kandas di perairan Batam, Kepulauan Riau. Cuaca buruk menghambat penerjunan penyelam untuk mengecek kondisi lambung kapal.
Komandan KAL Marapas I-4-65 Kapten Almahdi, Minggu (30/10/2022) malam, mengatakan, kapal TNI AL dikerahkan untuk memastikan kandasnya MT Young Yong tidak mengganggu lalu lintas kapal di traffic separation scheme (TSS) Indonesia-Singapura. Secara khusus, patroli itu bertujuan untuk mengantisipasi kebocoran angkutan MT Young Yong, yakni minyak mentah.
Almahdi menambahkan, sejumlah penyelam juga telah diturunkan oleh agen MY Young Yong, PT Bintang Samudera Utama (BSU). ”Sampai saat ini hasil (pantauan penyelam) masih nihil karena arus sangat kuat,” kata Almahdi.
Menurut dia, pada Senin (31/10/2022), penyelam TNI AL juga akan diturunkan untuk membantu pemantauan bagian bawah kapal. Selain itu, PT BSU juga akan mengerahkan kapal untuk memindahkan angkutan dari MT Young Yong.
Sebelumnya, Kepala Subbagian Umum dan Hubungan Masyarakat Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Balai Karimun Inna Maulini mengatakan, MT Young Yong mengangkut 284.429 ton minyak mentah. Tanker itu kandas di perairan dekat Pulau Takong Kecil, Kota Batam, Kepulauan Riau, sejak 26 Oktober 2022.
Dari manifes kapal diketahui MT Young Yong bertolak dari Pelabuhan Tanjung Pelepas, Malaysia, menuju Pulau Nipa, Kabupaten Karimun, Kepri, pada 18 Oktober. Kapal itu diawaki oleh 25 orang dan dioperasikan oleh East Wind Ship Management Ltd yang bermarkas di Hong Kong, China.
Kepala Bidang Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun Adi Afandi menambahkan, evakuasi MT Young Yong dilakukan dengan sangat hati-hati mengingat muatan kapal yang mudah terbakar. Selain itu, lokasi kandasnya kapal itu juga berada di jalur pipa gas Batam-Singapura.
”Kami berusaha melakukan evakuasi secepatnya. Namun, evakuasi juga dilakukan dengan ekstra hati-hati agar tidak menimbulkan kecelakaan yang lebih besar,” ujar Adi, Jumat (28/10/2022).