logo Kompas.id
NusantaraHentikan Dampak Buruk PLTU...
Iklan

Hentikan Dampak Buruk PLTU Batubara di Sumatera

PLTU berbahan bakar batubara yang mendominasi di Sumatera menimbulkan dampak buruk kesehatan dan ekonomi masyarakat. Batubara berkontribusi besar pada krisis iklim. Transisi menuju energi bersih sangat lambat.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 3 menit baca
Direktur Eksekutif Yayasan Srikandi Lestari Sumiati Surbakti (kiri) memaparkan dampak buruk Pembangkit Listrik Tenaga Uap Pangkalan Susu Kabupaten Langkat dalam sebuah diskusi di Medan, Sumatera Utara, Jumat (28/10/2022).
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Direktur Eksekutif Yayasan Srikandi Lestari Sumiati Surbakti (kiri) memaparkan dampak buruk Pembangkit Listrik Tenaga Uap Pangkalan Susu Kabupaten Langkat dalam sebuah diskusi di Medan, Sumatera Utara, Jumat (28/10/2022).

MEDAN, KOMPAS — Pembangkit listrik tenaga uap atau PLTU berbahan bakar batubara yang mendominasi di Sumatera dianggap memicu dampak buruk kesehatan dan ekonomi masyarakat di sekitarnya. Batubara pun dinilai berkontribusi besar pada krisis iklim. Saat itu terjadi, transisi menuju energi bersih disebut masih sangat lambat.

Hal itu menjadi benang merah diskusi bertajuk ”Bencana Kemanusiaan di Pangkalan Susu” yang diselenggarakan Yayasan Srikandi Lestari, di Medan, Sumatera Utara, Jumat (28/10/2022). Hadir dalam kesempatan itu juru bicara Bersihkan Indonesia Ali Akbar, pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum Medan Marsel Duha, peneliti dari Articula Wina Khairina, Indonesia Digital Campaigner 350.org Jeri Asmoro, dan Hadi Priyanto dari Greenpeace Indonesia.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000