logo Kompas.id
NusantaraPengurangan Pupuk Bersubsidi...
Iklan

Pengurangan Pupuk Bersubsidi Ancam Produksi Pangan Sulsel

Petani Sulsel berharap pemerintah bisa meninjau kembali kebijakan subsidi pupuk. Selisih harga pupuk subsidi dan nonsubsidi yang cukup lebar bisa jadi ancaman bagi produksi pangan di sentra penghasil beras nasional itu.

Oleh
RENY SRI AYU ARMAN
· 3 menit baca
Petani menyiapkan panen padi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, akhir 2019.
KOMPAS/RENY SRI AYU

Petani menyiapkan panen padi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, akhir 2019.

MAKASSAR, KOMPAS — Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Sulawesi Selatan M Yunus mengatakan, pengurangan pupuk bersubsidi bisa mengancam produksi pangan di wilayah sentra penghasil beras tersebut. Selisih harga pupuk subsidi dan nonsubsidi yang cukup jauh bisa membuat petani kesulitan menanam padi secara optimal.

Hal ini dikatakan Yunus di Makassar, Sulsel, Rabu (26/10/2022). Menurut dia, saat ini petani hanya bisa mendapatkan pupuk bersubsidi sebanyak 40 persen dari total kebutuhan pupuknya. Adapun sisanya, yakni 60 persen, harus dipenuhi petani dari pupuk nonsubsidi.

Editor:
MOHAMAD FINAL DAENG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000