Pergerakan Penumpang di Bandara Lombok Diprediksikan Terus Membaik hingga Akhir 2022
Selama Januari-September 2022, pergerakan penumpang dan pesawat di Bandara Lombok membaik dibandingkan periode yang sama pada 2021. Kondisi itu diprediksikan semakin membaik hingga akhir 2022.
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·3 menit baca
PRAYA, KOMPAS — Pergerakan penumpang menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat, hingga September 2022 mencapai 1,44 juta orang. Pergerakan ini diperkirakan akan terus membaik hingga akhir tahun ini. Kondisi tersebut dipicu salah satunya oleh berbagai ajang internasional yang berlangsung di NTB.
General Manager Angkasa Pura I Bandara Lombok Rahmat Adil Indrawan dalam keterangan pers di Praya, Kamis (13/10/2022), mengatakan, selama periode Januari hingga September 2022 tercatat 1,44 juta penumpang. Sementara pergerakan pesawat mencapai 15.166 kali.
Menurut Adil, pergerakan penumpang hingga September 2022 meningkat sebesar 103 persen dari periode yang sama pada 2021. Sementara untuk pergerakan pesawat meningkat 74 persen. Pada 2021, pergerakan penumpang pada Januari-September 706.000 orang, sementara pergerakan pesawat sebanyak 8.711 kali.
”Pertumbuhan angka pergerakan penumpang dan pesawat di Bandara Lombok pada tahun ini menunjukkan industri aviasi mulai beranjak pulih. Sebelumnya (pada 2021) masih diterpa pandemi,” kata Adil.
Pada September 2022, menurut Adil, Bandara Lombok melayani 158.528 pergerakan penumpang dan 1.785 pergerakan pesawat udara. ”Jika dirata-rata, tercatat sekitar 5.300 pergerakan penumpang dalam sehari dan 60 pergerakan pesawat udara per hari yang tiba dan berangkat dari Bandara Lombok,” kata Adil.
Selama tahun 2022, pergerakan penumpang dan pesawat udara tertinggi di Bandara Lombok terjadi pada bulan Maret saat digelarnya ajang MotoGP di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika 2022. Saat itu terdapat 199.591 pergerakan penumpang dan 2.116 pergerakan pesawat. ”Artinya, rata-rata dalam sehari ada 6.400 pergerakan penumpang dan 68 pergerakan pesawat udara,” kata Adil.
Ajang internasional
Adil menambahkan, PT Angkasa Pura I Bandara Lombok optimistis dalam tiga bulan ke depan (Oktober-November-Desember), pertumbuhan pergerakan penumpang dan pesawat akan semakin baik lagi. Hal itu karena Lombok menjadi tuan rumah berbagai ajang internasional.
Pada bulan Oktober ini, Lombok menjadi tuan rumah ajang Ironman 70.3 pada 8 Oktober 2022. Olahraga ketahanan yang memadukan renang, sepeda, dan lari itu diikuti 406 atlet dari dalam dan luar negeri.
Selain itu, pada 13-15 Oktober berlangsung Sheel Eco-Marathon yang berlangsung di Sirkuit Mandalika. Ajang tersebut diikuti 40 tim pelajar dan mahasiswa dari sembilan negara di Asia, seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, Korea Selatan, India, Kazakstan, dan Nepal.
Kemudian pada November, yakni 11-13 November 2022, akan berlangsung kejuaraan dunia Superbike juga di Sirkuit Mandalika. Ajang tersebut ditargetkan bisa menghadirkan 50.000 penonton. ”Selain itu, di akhir tahun ada momentum libur hari raya Natal dan Tahun Baru 2023,” kata Adil.
Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I Bandara Lombok Arif Haryanto menambahkan, Bandara Lombok saat ini melayani lima rute penerbangan domestik, yaitu tujuan ke Jakarta, Surabaya, Denpasar, Bima, dan Sumbawa Besar.
Sementara untuk rute penerbangan internasional, baru ada satu penerbangan tujuan ke Kuala Lumpur yang dilayani oleh maskapai AirAsia. Rencananya, pada 16 Oktober 2022, ada tambahan rute internasional dari Maskapai Scoot. Rute tersebut akan melayani Lombok-Singapura pulang-pergi dua kali seminggu.
Meningkatkan pergerakan kunjungan ke Lombok turut menggairahkan kegiatan pariwisata di daerah tersebut. Yuni Sulpia Hariani, Manajer Operasional Kantin 21 dan Bonjeruk Organik di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, mengatakan, pihaknya menyiapkan berbagai paket wisata untuk menyambut wisatawan, seperti kegiatan terkait masyarakat lokal hingga kelas memasak.
”Sepanjang 2022, responsnya bagus. Saya mencatat sekitar 50 tamu dalam enam grup yang datang. Mereka dari Belanda, Jerman, Italia, dan Perancis,” kata Yuni.