900 Peserta Siap Ramaikan Ajang Friendship Run Makassar
Sebanyak 900 peserta siap berlari meramaikan ajang Bank Jateng Friendship Run Makassar 2022, di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (9/10/2022).
Oleh
RENY SRI AYU ARMAN
·3 menit baca
MAKASSAR, KOMPAS — Sebanyak 900 peserta siap berlari meramaikan ajang Bank Jateng Friendship Run Makassar 2022 di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (9/10/2022). Ajang lari sejauh 5 kilometer ini menjadi rangkaian Borobudur Marathon yang akan digelar November di Magelang, Jawa Tengah.
Sejak Sabtu (8/10/2022) pagi, peserta Friendship Run Makassar berdatangan mendaftar ulang dan mengambil perlengkapan race pack, seperti kostum dan nomor dada, di Hotel Santika Makassar. Bukan hanya orang dewasa, terdapat pula sejumlah pelari yang masih berusia belasan tahun.
Chloe Yaurisno (13), salah satunya. Peserta yang masih duduk di bangku kelas 1 SMP ini akan ikut meramaikan Friendship Run bersama kedua orangtua dan saudaranya. ”Ini kali pertama saya mengikuti ajang lari. Sebelumnya hanya ikut kalau orangtua olahraga setiap Sabtu atau Minggu. Saya tidak pasang target juara. Yang penting masuk podium,” katanya.
Ayahnya, Yaurisno (42), harus mengisi surat pernyataan persetujuan orangtua untuk mengikutkan anaknya. Dia sendiri juga mengaku baru kali kedua ikut ajang lari. ”Sebelumnya, di Makassar Half Marathon. Ternyata asyik, jadi ini ikut lagi. Malah anak dan istri juga tertarik ikut. Jadi, kami sekeluarga akan ikut meramaikan. Ada beberapa teman juga yang akan ikut dan mereka sudah daftar,” katanya.
Peserta lainnya, Erna Kacici (51), sudah sering ikut ajang lari. Bergabung dalam komunitas Run for Indonesia, dia hampir tak pernah melewatkan ajang lari yang digelar oleh berbagai lembaga dan organisasi.
”Tidak pernah menargetkan juara. Saya lari untuk cari sehat sembari bersenang-senang dan silaturahmi. Untuk ajang ini, kami dari komunitas Run for Indonesia ada puluhan yang ikut,” kata karyawan salah satu BUMN ini.
Lari untuk sehat dan bergembira juga menjadi tujuan peserta lain yang ikut. Umumnya mereka tak menargetkan menjadi yang pertama masuk finis.
”Ini kali kedua saya ikut. Sebelumnya di Makassar Half Marathon yang juga 5 kilometer. Waktu itu saya menempuh 38 menit untuk sampai finis. Kali ini tak ada target juara. Saya hanya mau memperbaiki catatan waktu saya sendiri,” kata Nining Sulastri (36), pegawai Pemerintah Kota Makassar.
Yulinar, panitia, mengatakan, semula panitia menargetkan peserta hanya sekitar 800 orang. Namun, di luar dugaan, masyarakat pencinta lari sangat antusias. ”Akhirnya kami perpanjang pendaftaran dan peserta bertambah hingga jumlahnya 900. Sebenarnya masih banyak yang mau mendaftar, tetapi terpaksa kami tutup pendaftaran karena kami juga masih membatasi,” katanya.
Yulinar mengatakan, Friendship Run adalah bagian dari Borobudur Marathon yang digelar untuk memfasilitasi orang-orang yang tak bisa ikut Borobudur Marathon.
Kami gelar Friendship Run di beberapa kota agar masyarakat bisa tetap meramaikan ajang lari yang menjadi rangkaian Borobudur Marathon ini.
Sebelumnya, Friendship Run telah digelar di Semarang, Jakarta, dan Medan. Makassar adalah kota terakhir sebelum Borobudur Marathon digelar di Magelang pada November. Peserta Friendship Run di setiap kota 900-1.000 orang.
”Karena sejak pandemi Borobudur Marathon masih digelar terbatas. Biasanya sampai 10.000 peserta. Tahun ini kami batasi hanya 5.000, dan itu pun pakai sistem ballot atau pemilihan peserta secara acak. Makanya kami gelar Friendship Run di beberapa kota agar masyarakat bisa tetap meramaikan ajang lari yang menjadi rangkaian Borobudur Marathon ini,” katanya.
Untuk Friendship Run Makassar ini, peserta akan memulai lari dari Benteng Rotterdam, Makassar. Selanjutnya rute melalui Jalan Riburane, Jalan Ahmad Yani, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Haji Bau, Jalan Somba Opu, Jalan Pasar Ikan, dan finis kembali di Benteng Rotterdam.
Borobudur Marathon adalah ajang lari yang setiap tahun rutin diselenggarakan. Ajang ini merupakan kerja sama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Bank Jateng, dan Harian Kompas.