logo Kompas.id
NusantaraSetengah Mati Pariwisata...
Iklan

Setengah Mati Pariwisata Wakatobi

Baru hendak pulih setelah 2,5 tahun dirundung pandemi, sektor pariwisata Wakatobi harus kembali menghadapi badai lainnya. Satu-satunya layanan penerbangan ke destinasi wisata unggulan di Sultra itu berhenti beroperasi.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
· 7 menit baca
Hutan mangrove di Desa Sampara, Pulau Kaledupa, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, awal 2020 lalu.
SAIFUL RIJAL YUNUS

Hutan mangrove di Desa Sampara, Pulau Kaledupa, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, awal 2020 lalu.

Setelah badai pandemi Covid-19 melunak, pariwisata di Kepulauan Wakatobi, Sulawesi Tenggara, digadang bisa menjulang kembali. Namun, tiba-tiba, "badai" lain menghantam. Satu-satunya layanan penerbangan ke destinasi unggulan nasional ini terhenti selama tiga bulan terakhir. Pariwisata pun kembali mati suri, membuat pelakunya bertahan setengah mati.

Duduk di salah satu ruangan rumah yang dijadikan kantor, di Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Seto Ariyadi (37) menatap layar ponselnya. Ia sibuk mengunggah paket wisata selam sembari terus berharap ada wisatawan yang tertarik datang.

Editor:
MOHAMAD FINAL DAENG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000