Bahlil Lahadalia, Tidak Perlu Malu

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia meminta orang tidak malu jika kuliah di perguruan tinggi swasta. Masa depan sejatinya berasal dari kualitas diri, bukan dari asal perguruan tinggi.

KOMPAS/STEFANUS ATO

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia meminta anak-anak muda tidak perlu malu jika hanya mampu kuliah di perguruan tinggi swasta. Hal itu tidak perlu dipermasalahkan karena sejatinya masa depan tiap orang tergantung pada kualitas individu, bukan asal universitasnya.

Bahlil mencontohkan dirinya sendiri yang hanya lulusan dari perguruan tinggi swasta nun jauh di Papua. ”Saya lulusan dari kampung. Perguruan tinggi tempat saya kuliah bukan tempat kuliah yang populer. Kalau dicari di Google mungkin belum tentu ada,” ujarnya di hadapan ribuan mahasiswa dari sejumlah daerah yang mengikuti acara orasi ilmiah bertema ”Transformasi Ekonomi melalui Hilirisasi dengan Kearifan Lokal” di Grha Sabha Pramana, UGM, Yogyakarta, Selasa (4/10/2022).

Selain menjabat sebagai menteri, Bahlil dikenal sebagai pengusaha sukses dan pernah menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) 2015-2019.

BPMI SEKRETARIAT PRESIDEN/RUSMAN

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia

Semasa kuliah, ia aktif dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan. Berangkat dari pengalaman itu, dia mengingatkan mahasiswa untuk aktif melakukan kegiatan serupa. Tidak semata-mata pintar secara akademis dan menguasai teori-teori saja. ”Orang cerdas tetap bisa tergilas oleh orang yang terbiasa dan terlatih dalam banyak kegiatan dan praktik langsung di lapangan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bahlil menyampaikan pesan agar tidak sepele memandang kemampuan warga Papua seperti dirinya. Ia membuktikannya dengan memanggil langsung dua warga Papua yang kini menduduki jabatan penting di PT Freeport Indonesia.

”Dibuktikan dua orang ini. Warga Papua bukan sekadar berkemampuan sekelas kaleng-kaleng kerupuk saja. Kitorang juga bisa,” katanya mantap.

Baca juga : Denny Wirawan, Karya 25 Tahun