Emban Misi Lingkungan, Kapal ”Hijau” asal Inggris, HMS Spey, Bersandar di Bali
Kapal patroli lepas pantai Angkatan Laut Kerajaan Inggris, HMS Spey, tiba di Bali dalam rangka kunjungan kehormatan. Kedatangan HMS Spey di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Bali, Jumat (30/9/2022), disambut tarian.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Kapal patroli lepas pantai Angkatan Laut Kerajaan Inggris, HMS Spey (P234), Jumat (30/9/2022), bersandar di dermaga Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Bali. Kedatangan kapal armada Angkatan Laut Kerajaan Inggris dalam rangka kunjungan kehormatan sekaligus mengemban misi lingkungan.
HMS Spey (P234) disebut sebagai kapal ramah lingkungan atau kapal hijau. Alasannya, kapal itu dipasangi konverter katalitik (catalytic converter) pada corong serapan sehingga mengurangi emisi karbon dioksida (CO2). Kapal HMS Spey sedang beroperasi di kawasan Indo-Pasifik bersama kapal AL Inggris, HMS Tamar, dalam misi pengamanan dan mendukung negara-negara mitra mengatasi dampak perubahan iklim.
Kedatangan HMS Spey di Bali disambut Perwira Pelaksana (Palaksa) Pangkalan TNI Angkatan Laut Denpasar Letnan Kolonel Laut (Pelaut) Agus Ali Hardono. Ada juga Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bali I Komang Kusuma Edi dan Atase Pertahanan Kerajaan Inggris di Kedutaan Besar Inggris di Jakarta Kolonel Paul Reynolds. HMS Spey dijadwalkan sandar di Pelabuhan Benoa sampai bertolak kembali pada 3 Oktober.
Dalam sambutannya di dermaga Pelabuhan Benoa, Executive Officer (XO) HMS Spey (P234) Letnan Komandan Bridget Macnae menyatakan, kunjungan mereka di Bali diharapkan memperkuat hubungan pertemanan Inggris dan Indonesia. Bridget menyebutkan, mereka berada di kawasan Indo-Pasifik dalam rangka operasi pengamanan kawasan bersama negara mitra dan negara sekutu dan juga mendukung negara-negara di kawasan dalam mengatasi dampak perubahan iklim.
”Kami beruntung dapat menyinggahi Bali dan menikmati alamnya. Atas nama pribadi dan seluruh awak kapal, saya berterima kasih,” ujar Bridget.
Membacakan sambutan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Denpasar, Palaksa Pangkalan TNI Angkatan Laut Denpasar Letnan Kolonel Laut (Pelaut) Agus Ali Hardono mengatakan, kunjungan kapal Angkatan Laut Kerajaan Inggris HMS Spey di Bali diharapkan berjalan lancar dan juga diharapkan memperkuat hubungan persahabatan sesama pelaut.
Kedatangan HMS Spey di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Jumat (30/9/2022), juga dimeriahkan pementasan tari-tarian. Pihak TNI Angkatan Laut menyambut awak HMS Spey dengan tari poco-poco dan tari maumere. Tarian berirama itu mengundang sejumlah awak HMS Spey dan perwakilan Kedubes Inggris turut menggerakkan badan.
Tidak hanya itu, para awak HMS Spey (P234) juga dihibur tari pendet dan tari joged dari pelajar Sekolah Menengah Pertama PGRI 9 Denpasar, Kota Denpasar.
Sementara itu, dalam rilis dari Kedubes Inggris, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins menyatakan membangun kemitraan, yang kuat dan langgeng, dengan Indonesia adalah inti dari misi kunjungan HMS Spey. Owen menyebutkan, HMS Spey adalah demonstrasi fisik dari komitmen Inggris untuk memperdalam hubungan diplomatik, ekonomi, dan keamanan dengan Indonesia dan negara-negara lain di kawasan Indo-Pasifik.
Dubes Owen juga menyatakan sangat bangga terhadap HMS Spey, yang menjadi kapal paling ramah lingkungan di Angkatan Laut Kerajaan Inggris. HMS Spey sudah bekerja erat dengan negara-negara di kawasan Indo-Pasifik dalam bidang-bidang penting, termasuk mengatasi dampak perubahan iklim.
Dubes Owen menyebutkan teknologi, yang digunakan HMS Spey adalah contoh bagus dari transisi energi berkelanjutan, yang menjadi salah satu prioritas Presidensi G20 Indonesia, yang didukung sepenuhnya oleh Inggris. Kedatangan HMS Spey juga menunjukkan komitmen Inggris memperjuangkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di semua sektor, termasuk di angkatan bersenjata.