Penghargaan Kerthi Bali Sewaka Nugraha untuk BI, OJK, dan Balai Besar POM Denpasar
Gubernur Bali Wayan Koster memberikan pidato terkait empat tahun kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Sukawati. Serangkaian itu, Pemprov Bali menganugerahkan Kerthi Bali Sewaka Nugraha.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·4 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Bali kembali menganugerahkan penghargaan Kerthi Bali Sewaka Nugraha kepada para pimpinan instansi vertikal yang dinilai aktif berperan dan mendukung terwujudnya pembangunan Bali berdasarkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Pada tahun keempat kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, penghargaan Kerthi Bali Sewaka Nugraha dianugerahkan kepada tiga unsur pimpinan dan satu institusi di Bali.
Tokoh penerima Kerthi Bali Sewaka Nugraha 2022, yaitu Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Giri Tribroto, Kepala Kantor Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Bali periode 2012-2022 Umar Ibnu Alkhatab, dan Kantor Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Denpasar.
Penghargaan kepada empat pihak itu diserahkan Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Sugawa Korry di Gedung Ksirarnawa, Taman Werdhi Budaya Art Center, Kota Denpasar, Rabu (28/9/2022).
Adapun penyerahan penghargaan Kerthi Bali Sewaka Nugraha itu serangkaian acara pidato empat tahun kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Sukawati.
Koster dan Tjok Oka Sukawati dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Gubernur Bali dan Wakil Gubernur Bali pada 5 September 2018. Setiap tahun, Koster mengadakan acara pidato tahunan sebagai bentuk pertanggungjawaban dan realisasi janji kampanyenya.
Penghargaan Kerthi Bali Sewaka Nugraha diberikan kepada pimpinan lembaga atau instansi vertikal yang dinilai berperan aktif dan mendukung pemerintah mewujudkan program-program pembangunan di Bali di bawah kepemimpinan Koster dan Tjok Oka Sukawati. Seluruh progam dirancang dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali era baru.
Apresiasi
Penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kegiatan ataupun kebijakan pimpinan instansi dalam melaksanakan program pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat Bali bersama Pemprov Bali.
Selain penyerahan penghargaan Kerthi Bali Sewaka Nugraha, acara peringatan empat tahun kepemimpinan Koster dan Tjok Oka Sukawati, yang dirangkai dengan pidato Koster di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Kota Denpasar, Rabu (28/9/2022), juga diisi penyerahan sertifikat hak kekayaan intelektual dan hak merek.
Lebih dari 35 sertifikat hak kekayaan intelektual dan lima sertifikat merek diserahkan kepada para pemegang hak kekayaan intelektual dan hak merek.
Di antara penerima sertifikat kekayaan intelektual itu terdapat Agus Teja Sentosa, musisi yang lebih dikenal sebagai Gus Teja. Gus Teja menyatakan, sertifikat kekayaan intelektual yang diterimanya untuk karya lagu ”Vatsalya”.
Adapun dalam pidatonya di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Gubernur Koster memaparkan perihal pencapaian pembangunan di Bali selama empat tahun kepemimpinannya, berikut produk regulasi yang dihasilkannya.
Koster juga menyampaikan berbagai proyek infrastruktur yang sudah, sedang, dan akan dibangun di Bali, di antaranya pembangunan kawasan Pusat Kebudayaan Bali di Kabupaten Klungkung, pengerjaan jalan tol Gilimanuk-Mengwi, dan juga pembangunan Bali Maritime Tourism Hub di kawasan Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar.
Dikatakan TPA Regional Suwung bakal ditutup menyusul pembangunan 102 unit TPS-3R di kawasan Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan (Sarbagita) serta tiga unit TPST di Kota Denpasar.
Koster juga menyebutkan berbagai kebijakan dan regulasi pembangunan di Bali mendapatkan perhatian dan juga apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk dari pemerintah pusat.
Sejumlah pembangunan proyek infrastruktur di Bali, yang juga mendapatkan pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), juga bentuk perhatian besar pemerintah pusat kepada Bali.
Terkait penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan pariwisata di Bali, dia menyebutkan kondisi penanganan pandemi Covid-19 di Bali semakin membaik dan cenderung stabil, yakni jumlah kasus baru menurun, sedangkan angka kesembuhan meningkat.
Bali dinyatakan sebagai provinsi tercepat dan tertinggi dalam pencapaian vaksinasi Covid-19 dengan pencapaian vaksinasi pertama sebesar 107 persen, vaksinasi kedua 98 persen, dan vaksinasi ketiga (booster) mencapai 80 persen lebih.
Seiring diberlakukannya kebijakan tanpa karantina mulai 7 Maret 2022, menurut Koster, sektor pariwisata di Bali pun turut bergerak. Hingga saat ini, 24 maskapai sudah melayani rute penerbangan internasional ke Bali.