logo Kompas.id
NusantaraPendaftaran BBM Bersubsidi...
Iklan

Pendaftaran BBM Bersubsidi Lebih Rumit ketimbang Nilai Subsidi

Harga BBM bersubsidi naik, cara membeli pun harus daftar secara daring dengan ponsel pintar. Bagi sebagian warga Kabupaten dan Kota Kupang ini susah sekali karena mereka tak punya ponsel pintar, apalagi surat elektronik.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
· 7 menit baca
Stasiun pengisian bahan bakar minyak untuk umum (SPBU) di Pasar Oeba Kota Kupang, Senin (12/9/2022).
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Stasiun pengisian bahan bakar minyak untuk umum (SPBU) di Pasar Oeba Kota Kupang, Senin (12/9/2022).

Mobil pikap dari Oekabiti, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, baru saja menurunkan hasil pertanian di Pasar Oeba, Kota Kupang. Mobil itu bergegas mengisi bahan bakar minyak bersubsidi di sebuah stasiun pengisian bahan bakar untuk umum di samping pasar itu.

Sang sopir kesulitan mengisi pertalite di SPBU itu karena belum mendaftar daring. Pemilik kendaraan lain pun menghadapi persoalan serupa. Mereka ramai-ramai menepikan kendaraan roda empat di rumah demi meluangkan waktu berjuang menaklukkan susahnya mendaftar daring untuk membeli bahan bakar. Padahal, mereka sudah cukup pusing dengan penurunan calon penumpang buntut penyesuaian tarif angkutan seiring harga bahan bakar minyak naik.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000