logo Kompas.id
NusantaraHarga Tuna di Sulut Disebut...
Iklan

Harga Tuna di Sulut Disebut Meningkat Seiring Kenaikan Harga BBM

Harga ikan tuna di Sulawesi Utara disebut mulai merangkak naik seiring meningkatnya harga bahan bakar minyak. Para nelayan dengan kapal berbobot hingga 30 gros ton pun diimbau untuk mengurus surat rekomendasi.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 4 menit baca
Penjual menjajakan ikan tuna di Pasar Towoe, Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Senin (5/9). Ikan tuna dijual Rp 20.000 per potong dengan berat kurang lebih 3 ons. Pasar Towoe merupakan pusat perekonomian bagi masyarakat Tahuna.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Penjual menjajakan ikan tuna di Pasar Towoe, Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Senin (5/9). Ikan tuna dijual Rp 20.000 per potong dengan berat kurang lebih 3 ons. Pasar Towoe merupakan pusat perekonomian bagi masyarakat Tahuna.

MANADO, KOMPAS — Harga ikan tuna di Sulawesi Utara disebut merangkak naik seiring meningkatnya harga bahan bakar minyak. Para nelayan dengan kapal berbobot hingga 30 gros ton diimbau segera mengurus surat rekomendasi agar bisa tetap menggunakan bahan bakar minyak bersubsidi.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulut Tienneke Adam, Jumat (9/9/2022), mengatakan, harga tuna di setiap tingkatan kualitas (grade) telah meningkat sekitar Rp 5.000 per kilogram. Tuna grade A dan B yang sebelumnya di kisaran Rp 70.000-Rp 80.000 per kg kini menjadi Rp 85.000-Rp 95.000 per kg.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000