Dukung Syarat Perjalanan, Daop VIII Surabaya Siapkan 3 Gerai Vaksinasi
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi VIII Surabaya menyediakan tiga gerai vaksinasi untuk membantu penumpang dalam perjalanan yang harus sudah menerima vaksinasi sampai dosis 3 atau penguat.
Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
·3 menit baca
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO (WAK)
Petugas memeriksa suhu tubuh dan kadar oksigen warga yang ingin mendapatkan vaksin Covid-19 dalam kegiatan vaksinasi massal Covid-19 di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta, Jumat (30/7/2021). Target peserta penerima program vaksinasi Covid-19 di tempat tersebut mencapai 200 orang per hari dengan menggunakan vaksin Sinovac. Peserta vaksin adalah para pengguna kereta dan masyarakat yang beraktivitas ataupun tinggal di sekitar stasiun.
SURABAYA, KOMPAS — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi VIII Surabaya di Jawa Timur menyediakan gerai vaksinasi di tiga stasiun, yakni Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, dan Malang. Penyediaan gerai vaksinasi untuk mendukung kebijakan penumpang kereta api jarak jauh berusia minimal 18 tahun harus sudah menerima vaksinasi Covid-19 sampai dosis 3 atau penguat.
Demikian diutarakan oleh Manajer Hubungan Masyarakat Daop VIII Surabaya Luqman Arif, Senin (29/8/2022). Penyediaan gerai vaksinasi itu menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Nomor 84 Tahun 2022 dari Menteri Perhubungan tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang berlaku mulai Selasa (30/8/2022).
Luqman melanjutkan, dengan SE itu, aturan sebelumnya bahwa penumpang yang belum mendapat vaksin dosis 3 masih bisa bepergian dengan menyertakan keterangan hasil tes Covid-19 negatif, kini menjadi tidak berlaku lagi. Penumpang dewasa wajib harus sudah menerima dosis penguat (booster) atau tidak diperkenankan bepergian dengan KA jarak jauh.
Adapun untuk penumpang usia 6-17 tahun wajib telah mendapatkan vaksinasi dosis 1 dan dosis 2. Penumpang di bawah usia 6 tahun mendapat pengecualian, tetapi harus didampingi orangtua atau wali keluarga yang memenuhi persyaratan perjalanan dengan KA. Penumpang yang tidak boleh vaksinasi karena alasan kesehatan atau komorbid juga mendapat pengecualian, tetapi perlu memperlihatkan surat keterangan dari dokter.
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
Suasana di Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (29/4/2022). Puncak arus mudik penumpang Lebaran 2022 dengan angkutan umum termasuk kereta api diprediksi terjadi kurun 29-30 April 2022. Mobilitas masyarakat untuk mudik meningkat seiring pelonggaran kebijakan dari pemerintah terkait situasi pandemi Covid-19 yang melandai.
Luqman mengatakan, penyediaan gerai vaksinasi itu untuk membantu penumpang yang ingin bepergian KA, tetapi belum mendapatkan vaksinasi dosis 3. Namun, vaksinasi hanya bisa didapat maksimal H-1 dari waktu keberangkatan dengan memperlihatkan tanda bukti pemesanan tiket KA yang sudah dilunasi.
Gerai tes PCR
Di tiga stasiun tadi juga disediakan gerai tes PCR bagi penumpang yang membutuhkannya. Namun, pemanfaatan gerai tes itu tidak gratis atau berbiaya. Itu berbeda dengan gerai vaksinasi dosis 3 yang tidak memungut biaya bagi penumpang KA.
Menurut Luqman, KAI mendukung kebijakan mewajibkan penumpang dewasa untuk memenuhi vaksinasi sampai dosis 3. Kewajiban itu diyakini dapat menekan risiko penularan Covid-19 antarpenumpang selama beperjalanan dengan KA.
”Penumpang yang akan bepergian harus dalam kondisi sehat untuk menekan risiko menulari,” kata Luqman. Selain itu, penumpang tetap harus mengenakan masker selama perjalanan dan menggunakan cairan pensanitasi untuk menjamin kebersihan dan menghindari risiko penularan.
KOMPAS/AMBROSIUS HARTO
Petugas kesehatan mengambil sampel darah penumpang kereta api dalam pelaksanaan tes cepat di Stasiun Surabaya Gubeng, Jawa Timur, Rabu (29/7/2020). Tes cepat bertarif Rp 85.000 ini diharapkan meningkatkan minat masyarakat untuk memakai kereta api dalam perjalanan.
Secara terpisah, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pihaknya terus mendorong percepatan vaksinasi sampai dosis 3. Cakupan vaksinasi dosis 3 belum menggembirakan meski tercepat di antara 38 kabupaten/kota di Jatim. Berdasarkan data laman resmi https://vaksin.kemkes.go.id/, vaksinasi dosis 3 telah diberikan kepada 1,189 juta jiwa warga Surabaya atau cakupan 47,8 persen.
”Semakin luas cakupan vaksinasi, warga semakin terlindungi,” kata Eri.
Selain itu, penugasan 1.298 Satuan Tugas Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo yang meliputi rukun warga (RW) atau gabungan RW belum berhenti. Setelah menghadapi pandemi Covid-19 sejak Maret 2020, lanjut Eri, satgas juga berperan penting dalam membantu pemerintah untuk mengatasi berbagai persoalan sosial masyarakat.
”Untuk mengatasi masalah kesehatan dan kemiskinan,” kata Eri.
Keberadaan 1.298 satgas dari 1.361 RW di Surabaya amat strategis karena menjangkau seluruh masyarakat. Mereka bisa dioptimalkan untuk mendata masalah sosial terutama kemiskinan dan kesehatan agar segera bisa ditindaklanjuti oleh aparatur secara berjenjang, yakni kelurahan, kecamatan, dan tingkat pemerintah kota.