Untuk mencapai target imunisasi anak 95 persen pada 13 September mendatang, perlu gerakan masif dan jemput bola.
Oleh
IRMA TAMBUNAN
·2 menit baca
JAMBI, KOMPAS — Daerah perlu membuat terobosan layanan untuk mempercepat capaian Bulan Imunisasi Anak Indonesia yang ditargetkan mencapai 95 persen pada 13 September 2022. Salah satunya lewat gerakan masif hingga tingkat rukun tetangga.
Konsultan Imunisasi Unicef untuk Jambi Yulizar Kasma mengatakan perlunya mendorong percepatan Bulan Imunisasi Anak Indonesia (BIAN). Terobosan dilakukan para pelaksana layanan kesehatan di daerah, salah satunya lewat gerakan masif di semua puskesmas. ”Gerakan masif ini dengan melibatkan kader-kader posyandu,” ujarnya di Jambi, Selasa (23/8/2022).
Gerakan masif, lanjutnya, juga agar melibatkan instrumen perangkat di tingkat rukun tetangga (RT) hingga kecamatan untuk menyisir di lapangan. Tujuannya untuk menggerakkan masyarakat ataupun jemput bola membawa anak-anak mendapatkan imunisasi.
Menurut Yulizar, dalam konteks gerakan nasional, tidak bisa hanya menunggu jadwal posyandu. Apalagi, saat ini capaian BIAN untuk anak usia 9 bulan hingga 5 tahun masih di bawah 50 persen. Pelibatan tenaga pengajar dan pengelola lembaga taman kanak-kanak atau pendidikan anak usia dini sangat diperlukan.
Hal senada disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Eva Susanti. Pihaknya telah menggelar rapat koordinasi mengenai pelaksanaan BIAN di kabupaten dan kota di Jambi.
Hasilnya, disepakati bahwa sangat dibutuhkan strategi baru untuk dapat melakukan percepatan BIAN hingga tercapai target 95 persen. Pos layanan BIAN dibuka di tempat-tempat publik yang mudah dijangkau. Pelaksanaan imunisasi juga akan digelar terintegrasi di lokasi vaksinasi Covid-19.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dr Dini Silvia menyebut pelaksanaan BIAN merdeka digelar sejak 20 Agustus di Kantor Gubernur Jambi serta kantor kepala daerah di kabupaten dan kota. ”Harapannya agar hak anak untuk mendapatkan imunisasi bisa menyeluruh,” ujarnya.
Saat ini, capaian BIAN Provinsi Jambi sebesar 61,6 persen atau nomor empat secara nasional. Angka itu masih di bawah target untuk terwujud bebas dari campak-rubela tahun 2023.
Bulan Imunisasi Anak Nasional merupakan program yang dicanangkan Kementerian Kesehatan untuk mengejar cakupan imunisasi rutin yang menurun secara signifikan selama masa pandemi Covid-19. Dalam program ini, setiap anak akan mendapatkan imunisasi tambahan campak-rubela serta melengkapi dosis imunisasi polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat.
Ada dua tahap pelaksanaan BIAN. Tahap pertama dilaksanakan di provinsi di Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua pada Mei sampai Juli 2022. Jadwal ini telah diperpanjang dari rencana sebelumnya hanya pada Mei sampai Juni 2022. Sementara untuk provinsi di Jawa dan Bali dimulai pada Agustus 2022.