Setelah Dua Tahun Pandemi, Perayaan HUT Ke-77 RI di Kota Malang Berlangsung Meriah
Masyarakat Kota Malang, Jawa Timur, merayakan Hari Ulang Tahun Ke-77 RI dengan antusias. Selain menggelar upacara, masyarakat juga mengadakan aneka lomba di berbagai lokasi.
Oleh
DAHLIA IRAWATI
·3 menit baca
MALANG, KOMPAS — Masyarakat Kota Malang, Jawa Timur, merayakan HUT Ke-77 Republik Indonesia dengan antusias. Selain menggelar upacara, masyarakat juga mengadakan aneka lomba di sejumlah lokasi. Kemeriahan perayaan kemerdekaan tahun ini sangat terasa setelah dua tahun aktivitas warga terbelenggu pandemi Covid-19.
Upacara bendera peringatan kemerdekaan RI, Rabu (17/8/2022), digelar di beberapa lokasi di Kota Malang, di antaranya di sekolah, kantor perusahaan swasta, dan kantor pemerintah daerah. Setelah upacara selesai, acara dilanjutkan dengan kegiatan dan lomba.
Di RT 0O5 RW 003 Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, misalnya, kaum muda-mudi menggelar aneka lomba untuk memperingati HUT Ke-77 RI. Lomba digelar di gang kampung dan diikuti anak-anak dari berbagai usia.
Salah satu lomba yang digelar di lokasi itu adalah lomba balon licin. Dalam lomba itu, balon diisi air dan ditaruh di bak berisi air. Agar licin, balon dioles dengan sabun colek. Peserta lomba harus mengambil balon tanpa pecah dan meletakkannya di wadah yang ditentukan. Antusiasme warga untuk menonton dan ikut lomba tersebut cukup tinggi.
”Mulai kemarin, lomba-lomba selalu ramai peserta. Ini karena selama dua tahun pandemi, kegiatan seperti ini tidak bisa dilakukan. Makanya sekarang saat acara boleh digelar, semua orang antusias dan mendukung,” kata Ketua Muda-Mudi RT 0O5 RW 003 Kelurahan Karangbesuki Ryan Muslim di sela-sela lomba.
Menurut Ryan, warga sangat antusias mengikuti beragam kegiatan perayaan kemerdekaan karena sudah dua tahun mereka merindukan kegiatan dan perayaan bersama seperti hari itu.
”Dua tahun tidak bisa kumpul dan melakukan kegiatan bersama seperti ini rupanya benar-benar sangat dirindukan warga. Makanya hampir semua jenis lomba, jumlah pesertanya banyak,” ujarnya.
Kemeriahan perayaan kemerdekaan tahun ini sangat terasa setelah dua tahun aktivitas warga terbelenggu pandemi Covid-19.
Di Perumahan Dwiga Regency, Lowokwaru, Kota Malang, perayaan HUT RI juga disemarakkan dengan aneka lomba, mulai dari voli, sepeda hias lambat, tarik tambang, lomba tusuk balon, rias pasangan, hingga perang tepung.
”Selain untuk menjalin hubungan baik antartetangga, kegiatan ini juga untuk memulihkan lagi semangat gotong royong dan sukacita bersama-sama. Semoga ini menjadi awal kebangkitan dan pulih dari pandemi,” kata Anang D Prasetyo, Ketua Panitia HUT Ke-77 RI Dwiga Regency.
Selain di perumahan warga, perayaan HUT RI juga digelar oleh perusahaan swasta. Toko ponsel di Jalan Borobudur, Kota Malang, misalnya, mengajak semua karyawannya upacara dan lomba.
Sementara itu, tempat fitness di Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang, menggelar zumba massal dengan mengenakan kostum merah putih. Acara diakhiri dengan bagi-bagi doorprize atau hadiah. Aneka kegiatan tersebut menggambarkan betapa perayaan HUT RI kali ini disambut antusias oleh warga Kota Malang.
Selain itu, Pemerintah Kota Malang juga menggelar upacara bendera guna memperingati HUT Ke-77 RI di halaman Balai Kota Malang. Upacara tersebut dipimpin oleh Wali Kota Malang Sutiaji.
”Sesuai dengan tema, semangat ini harus meliputi semua bidang. Dilakukan percepatan-percepatan di berbagai bidang karena potensi kita luar biasa. Di tengah isu global, Indonesia bisa bangkit, termasuk Kota Malang,” kata Sutiaji.
Sutiaji berharap peringatan HUT RI kali ini dijadikan sebagai titik tolak kebangkitan setelah dua tahun sebelumnya berjuang melawan pademi Covid-19. Salah satu kebangkitan yang diharapkan adalah kebangkitan di bidang ekonomi.
”Momentum ini harus menjadi titik balik untuk meningkatkan nilai-nilai patriotisme dan semangat juang. Salah satunya dengan menggelorakan semangat gotong royong untuk kembali bangkit dan memulihkan kembali sektor ekonomi. Ekonomi kita adalah ekonomi kerakyatan,” tutur Sutiaji.