logo Kompas.id
NusantaraRabies di Flores-Lembata,...
Iklan

Rabies di Flores-Lembata, antara Ada dan Tiada

Keberadaan anjing rabies di Flores-Lembata sangat mengancam keselamatan warga. Namun, kepedulian pemda setempat sangat rendah, bahkan tidak ada.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/v8c5AppZUejM7hqVbk8QLt1cYRo=/1024x688/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F04%2F24%2F1c2789b5-f98e-4b09-9cbc-37c4ab11f39d_jpg.jpg

Gerombolan anjing sedang berburu seekor babi hutan di Lembata, Nusa Tenggara Timur. Anjing biasanya untuk berburu, menjaga rumah, dan menambah ekonomi keluarga setelah dijual.

Pulau Flores dan Pulau Lembata di Nusa Tenggara Timur tak kunjung bebas dari penyakit rabies pada anjing peliharaan. Sebanyak 10 kabupaten di wilayah itu terpapar virus rabies, dengan jutaan kasus gigitan yang mengakibatkan lebih dari 300 kasus kematian. Bahkan, di Kabupaten Sikka ditetapkan kejadian luar biasa rabies. Kepedulian pemerintah menanggulangi kasus ini masih jauh dari harapan.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000