Kasus Covid-19 Meningkat di Kota Cirebon, Vaksinasi Penguat Dipercepat
Pemerintah Kota Cirebon mempercepat penyuntikan dosis ketiga atau ”booster”. Selain menyediakan gerai vaksinasi, pemkot juga mengkaji syarat vaksinasi penguat untuk mendapatkan pelayanan publik.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·2 menit baca
CIREBON, KOMPAS — Kasus Covid-19 di Kota Cirebon, Jawa Barat, meningkat seiring turunnya cakupan vaksinasi Covid-19. Pemerintah daerah pun mempercepat penyuntikan dosis ketiga atau booster. Selain menyediakan gerai vaksinasi, Pemkot Cirebon juga mengkaji syarat vaksinasi penguat untuk pelayanan publik.
Upaya percepatan imunisasi itu, antara lain, dilakukan dalam Gebyar Vaksinasi Covid-19 di Grage City Mall, Cirebon, Selasa (26/7/2022). Kegiatan yang dihadiri Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jabar Brigadir Jenderal (Pol) Bariza Sulfi itu menargetkan vaksinasi 1.500 dosis untuk dosis pertama hingga ketiga atau penguat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Edy Sugiarto mengatakan, cakupan vaksinasi penguat untuk warga Kota Cirebon baru berkisar 28,5 persen dari target 262.198 warga.
(Cakupan vaksinasi penguat) rendah karena animo vaksinasi sudah menurun. Kalau dosis 1 dan 2, aman.
Bahkan, kasus Covid-19 di kota berpenduduk 340.000 jiwa itu meningkat. Hingga Senin (25/7), tercatat 38 kasus positif terjangkit virus korona baru. Sebagian besar bergejala ringan dan menjalani isolasi mandiri, bukan di rumah sakit. Padahal, akhir Mei lalu, tidak tercatat kasus positif Covid-19 aktif. Dalam dua tahun terakhir, kasus Covid-19 di Cirebon tercatat 16.137 orang. Sebanyak 15.531 orang dinyatakan sembuh dan 568 orang meninggal. Penularan Covid-19 paling banyak terjadi di kluster rumah tangga, perkantoran, pondok pesantren, fasilitas kesehatan, dan pelaku perjalanan.
Kepala Polrea Cirebon Kota Ajun Komisaris Besar Fahri Siregar mengatakan, butuh upaya mengejar target vaksinasi penguat. Pihaknya menyiapkan 11 titik vaksinasi Covid-19 di wilayah hukum Polres Cirebon Kota. ”Nanti, dalam seminggu, dua atau tiga kali kami gelar (vaksinasi) di sini (Grage City Mall). Targetnya, 1.500 dosis per hari,” katanya.
Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan, penyebaran Covid-19 masih terjadi di Cirebon. Akan tetapi, lanjutnya, warga yang terpapar Covid-19 bergejala ringan dan tidak sampai dirawat di rumah sakit. ”Ini karena vaksinasi yang meningkatkan imunitas. Kami imbau masyarakat tetap vaksin booster,” katanya.
Pihaknya juga berencana menetapkan sertifikat vaksin penguat sebagai syarat pelayanan publik, seperti pengurusan administrasi kependudukan dan perizinan usaha. Sebelumnya, pelayanan itu juga mewajibkan warga telah menjalani vaksinasi dosis kedua. ”Kami sedang kaji pelayanan publik harus ada vaksinasi booster,” ujarnya.