logo Kompas.id
NusantaraSungai Musi Terancam Limbah...
Iklan

Sungai Musi Terancam Limbah Berbahaya dan Mikroplastik

Sungai Musi terancam pencemaran bahan berbahaya dan mikroplastik. Bahkan, pencemaran sudah melebihi batas toleransi. Kondisi ini membuat ikan kian sulit ditemukan dan dapat mengancam kesehatan penduduk.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 3 menit baca
Petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Palembang membersihkan aliran Sungai Bendung di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (24/5/2022).
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Palembang membersihkan aliran Sungai Bendung di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (24/5/2022).

PALEMBANG, KOMPAS — Sungai Musi terancam pencemaran bahan berbahaya dan mikroplastik. Bahkan, pencemaran sudah melebihi batas toleransi. Kondisi ini membuat ikan kian sulit ditemukan dan dapat mengancam kesehatan penduduk yang tinggal di tepian sungai.

Ini merupakan temuan Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN), Perkumpulan Telapak Sumatera Selatan, dan Spora Institute Palembang yang menelusuri Sungai Musi pada Minggu (17/7/2022). Peneliti Tim ESN, Prigi Arisandi, Senin (18/7/2022), mengatakan, hasil pengambilan sampel menunjukkan tingginya kadar polutan seperti logam berat mangan dan tembaga yang mencapai 0,2 ppm dan 0,06 ppm (standar tidak boleh lebih dari 0,03 ppm).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000