logo Kompas.id
NusantaraKeamanan Tidak Kondusif, Warga...
Iklan

Keamanan Tidak Kondusif, Warga Tinggalkan Mamberamo Tengah

Massa memblokade sejumlah ruas jalan dan perkantoran di Kobakma, ibu kota kabupaten, sejak Sabtu. Massa menolak KPK memproses hukum Bupati Ricky Ham Pagawak yang diduga terlibat kasus gratifikasi.

Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
· 3 menit baca
Unjuk rasa massa Forum Solidaritas Peduli Ricky Ham Pagawak Papua di Taman Imbi Jayapura, Papua, Senin (13/6/2022). Massa menuntut KPK menghentikan upaya penyelidikan kasus suap di Kabupaten Mamberamo Tengah tahun 2013-2019.
FABIO MARIA LOPES COSTA

Unjuk rasa massa Forum Solidaritas Peduli Ricky Ham Pagawak Papua di Taman Imbi Jayapura, Papua, Senin (13/6/2022). Massa menuntut KPK menghentikan upaya penyelidikan kasus suap di Kabupaten Mamberamo Tengah tahun 2013-2019.

JAYAPURA, KOMPAS — Puluhan warga yang didominasi aparatur sipil negara, pedagang, dan tenaga kesehatan meninggalkan Distrik Kobakma, ibu kota Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua, ke Kabupaten Jayawijaya sejak Sabtu (9/7/2022). Warga mengungsi dipicu aksi massa memblokade sejumlah fasilitas umum karena menolak Komisi Pemberantasan Korupsi memproses hukum Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak terkait kasus gratifikasi.

Kepala Dinas Kesehatan Mamberamo Tengah Helda Wally, saat dihubungi dari Jayapura, Senin (11/7/2022), membenarkan informasi warga meninggalkan Kobakma sejak Sabtu. Helda mengaku turut mengungsi ke Wamena, ibu kota Jayawijaya, bersama 50 tenaga kesehatan.

Editor:
MOHAMAD FINAL DAENG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000