Jalan Nasional Pendukung Konektivitas di Nias Ditargetkan Rampung Tahun Depan
Pemerintah terus membangun infrastruktur jalan untuk mendukung konektivitas antarwilayah di Pulau Nias. Pembangunan jalan nasional di Nias ditargetkan rampung tahun 2023 mendatang.
Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
·3 menit baca
NIAS UTARA, KOMPAS — Keberadaan infrastruktur jalan di Nias dinilai dapat membangun konektivitas antarwilayah di Pulau Nias. Ada harapan peningkatan struktur jalan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi karena komoditas setempat berdaya saing dan sektor pariwisata di Pulau Nias pun berkembang.
Pada kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Utara, Presiden Joko Widodo pun meninjau proyek peningkatan struktur Jalan Laehuwa-Ombolata-Tumula-Faekhuna’a di Kabupaten Nias Utara pada Rabu (6/7/2022). Ruas tersebut merupakan jalan sirip yang menghubungkan Lingkar Barat dan Lingkar Timur Nias, tepatnya dari Nias Utara menuju Kota Gunung Sitoli di Pulau Nias.
Ketika memberikan keterangan seusai meninjau lapangan, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan pembangunan infrastruktur jalan nasional di Nias dapat rampung tahun 2023. ”Kalau yang untuk jalan nasional ini, lingkarnya tinggal 16 kilometer. Insyaallah, tahun depan sudah rampung semuanya, karena ini memang harus dibuat jalan baru,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Jalan nasional ini, lingkarnya tinggal 16 kilometer. Insyaallah, tahun depan sudah rampung semuanya, karena ini memang harus dibuat jalan baru.
Selain jalan nasional, Kepala Negara juga menaruh perhatian pada pembangunan poros jalan provinsi dan kabupaten/kota. Proyek pembangunan jalan provinsi dan kabupaten/kota akan ditangani langsung pemerintah daerah bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
”Kemudian yang jalan provinsi mestinya nanti segera ditangani oleh Pak Gubernur. Terus yang kabupaten, yang tadi saya tanyakan ke Pak Bupati, karena memang kemampuan APBD-nya tidak memungkinkan, ya, nanti akan diurus oleh Kementerian PU,” kata Presiden Jokowi.
Presiden berharap peningkatan struktur jalan tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Pulau Nias karena komoditas daerah seperti kelapa dan ikan menjadi berdaya saing. Pembangunan jalan juga akan berdampak pada pariwisata di Pulau Nias. ”Termasuk juga untuk pariwisata, karena di sini untuk surfing sangat bagus sekali dan sangat diminati,” kata Presiden.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna H Laoly, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, dan Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu.
Berdasarkan data Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, pekerjaan peningkatan struktur Jalan Laehuwa-Ombulata-Tumula-Faekhuna’a sepanjang 14 km di tahun 2022 dilaksanakan dengan anggaran Rp 32,36 miliar. Konstruksinya dilaksanakan oleh kontraktor PT Manel Star dan konsultan supervisi PT Arci Pratama Konsultan-PT Irbie Nusa Konsultan, KSO.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR terus memberikan dukungan pembangunan infrastruktur untuk mendorong perekonomian, khususnya sektor pariwisata di Pulau Nias, salah satunya lewat pembangunan jalan dan jembatan.
”Pekerjaan kontraktor tolong diawasi kualitasnya, termasuk oleh Pak Bupati, supaya (jalannya) awet karena di ruas ini jarang (ada) truk, seharusnya (jalannya) bisa tahan lama. Proses perkerasannya dikerjakan dengan bagus sehingga saat diaspal menjadi lebih kuat,” kata Menteri Basuki saat meninjau pekerjaan di Nias Utara, Jumat (1/7/2022).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR terus memberikan dukungan pembangunan infrastruktur untuk mendorong perekonomian, khususnya sektor pariwisata di Pulau Nias.
Saat itu, Menteri Basuki juga meminta untuk diprogramkan pekerjaan tambahan pada ruas tersebut hingga tersambung ke Lingkar Barat Nias. ”Pastikan peningkatan jalan berujung ke jalan Lingkar Barat Nias sehingga jika diperlukan tambahan pekerjaan dari yang ada 14 kilometer dapat segera didesain dan diprogramkan. Menurut informasi, masih ada sekitar 1,5 kilometer lagi yang masih jalan tanah,” katanya.
Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu berterima kasih atas bantuan pembangunan beberapa ruas jalan dan infrastruktur lainnya dari Kementerian PUPR. Menurut dia, ruas jalan tersebut akan sangat membantu akses warga khususnya di Kecamatan Alasa hingga Afulu di Kabupaten Nias Utara.