Mayat Bayi Dibuang di Kuburan Maos Cilacap, Ada Pesan dari Orangtua
Mayat bayi perempuan dibuang di pemakaman Desa Mernek, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (3/7/2022). Bayi itu ditemukan dalam sebuah kardus dan disertai pesan dari pihak yang mengaku sebagai orangtua bayi.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
CILACAP, KOMPAS — Mayat bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di pemakaman umum Gunapati, Desa Mernek, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (3/7/2022). Mayat bayi dengan bobot sekitar 4 ons ini ditemukan dalam sebuah kardus yang disertai sebuah pesan.
”Kronologinya pagi sekitar pukul 05.30, warga kami mau masuk ke pemakaman dan melihat sebuah kardus yang ternyata di dalamnya ada mayat bayi,” kata Kepala Desa Mernek Bustanul Arifin saat dihubungi dari Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu.
Bustanul menyampaikan, setelah ditemukan dan dilaporkan kepada pihak desa, puskesmas, serta kepolisian untuk diidentifikasi, mayat bayi lalu dimakamkan secara layak oleh masyarakat.
”Jenis kelamin bayi perempuan, panjang bayi 30 sentimeter, dan berat bayi 4,15 ons. Diprediksi bayi dibuang atau ditaruh oleh orangtuanya dua hari yang lalu karena kondisinya sudah agak lebam,” ucapnya.
Menurut Bustanul, pihak desa telah melakukan pemakaman secara layak dengan memandikan, mengafani, menshalatkan, dan memakamkan mayat bayi tersebut. ”Untuk selanjutnya, sepenuhnya akan ditangani kepolisian,” ujarnya.
Bustanul mengatakan, bayi dalam kardus itu dibungkus kain, sedangkan pada bagian atas kardus terdapat secarik kertas bertuliskan tulisan tangan dengan tinta warna biru: ”Mohon dikuburkan secara layak, kami ortu tidak ada biaya ngubur. Maturnuwun.”
Dihubungi secara terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Rifeld Constatien Baba menyampaikan, pihak kepolisian masih menangani kasus ini. ”Penanganan langsung dari Kepolisian Sektor Maos,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Maos Ajun Komisaris Iwan Efendi saat dihubungi belum memberikan respons terkait dengan kasus ini.
Kasus pembuangan bayi di wilayah Jateng bagian selatan juga pernah terjadi di Banyumas. Pada Sabtu (9/12/2017), bayi laki-laki yang baru lahir ditemukan dalam kondisi hidup dan ditempatkan di dalam sebuah kardus air mineral di bawah tiang telepon di Desa Karanggintung, Kecamatan Sumbang, Banyumas.
Bayi itu kemudian diselamatkan oleh warga bernama Nasiroh bersama suaminya. Saat itu, bayi masih terdapat plasenta atau ari-ari dalam kardus. Bayi ini berselimutkan kain hitam dan ada secarik kertas bertuliskan Andrew Anano.