Rombongan Karyawisata Kembali Kunjungi Berbagai Obyek Wisata di Batu

Memanfaatkan masa libur sekolah, rombongan siswa kembali mengunjungi tempat wisata di Kota Batu, Jawa Timur.

KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Kawasan wisata Songgoriti di Kelurahan Songgokerto, Kota Batu, Jawa Timur, yang berada di kaki pegunungan tampak asri saat diabadikan, Kamis (23/6/2022).

MALANG, KOMPAS — Rombongan karyawisata kembali terlihat di Kota Batu, Jawa Timur, dalam beberapa hari terakhir setelah vakum hampir dua tahun akibat pandemi Covid-19. Pelaku wisata setempat yakin kunjungan wisata bakal terus membaik dan stabil pada pertengahan Juli 2022.

Pada Kamis (23/6/2022), bus-bus besar masuk Kota Batu melalui jalan tol dan jalan raya dari Surabaya dan Kediri. Bus membawa siswa sekolah dari sejumlah daerah di Jatim dan Jateng.

Direktur Taman Rekreasi Selecta Sujud Hariadi mengatakan, siswa datang menggunakan bus. Dia memperkirakan ada sekitar 30 bus atau membawa lebih kurang 1.500 orang pada Kamis siang. Jumlahnya lebih banyak ketimbang kendaraan pribadi, sekitar 100 unit atau membawa sedikitnya 600 orang pada hari yang sama.

Baca juga: Wisatawan ke Batu Saat Lebaran Berdampak pada Geliat Ekonomi

KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Papan penunjuk lokasi wisata yang berdiri di simpang empat Jalan Dewi Sartika dengan Jalan Sultan Agung dan Oro-oro Ombo di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (23/6/2022).

Jumlah peserta karyawisata, menurut Sujud, bakal terus meningkat saat akhir pekan. Alasannya, saat itu semakin banyak sekolah yang mulai memasuki masa libur. Jumlahnya diperkirakan mencapai 5.000 orang per hari.

Aliran wisatawan ke Batu sudah terjadi awal Mei lalu atau saat libur Lebaran. Saat itu, jumlah wisatawan di atas 5.000 orang per hari. Kini, meski turun 1.000-2.000 orang per hari, kondisinya lebih baik ketimbang dua tahun sebelumnya.

Sujud mengatakan, naiknya jumlah kunjungan wisata memengaruhi okupansi hotel dan penginapan di Batu. ”Saat ini rata-rata di atas 50 persen. Satu dua tahun lalu tingkat okupansinya 10-20 persen pada saat libur sekolah seperti ini,” kata Sujud yang juga Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu.

KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Kendaraan wisatawan keluar dari area Jatim Park 2 di Batu, Jawa Timur, Kamis (23/6/2022).

Humas dan Manajer Pemasaran Jatim Park Group Titik S Arianto mengatakan, ada peningkatan rombongan jumlah wisatawan. Namun, angkanya tidak sebanyak pekan lalu atau sebelum libur sekolah. Saat itu, banyak rombongan siswa memanfaatkan harga tiket di hari kerja (weekday) yang lebih murah.

”Sekarang sudah masuk libur sekolah dan harga tiket kami menyesuaikan dengan weekend,” ucapnya.

Titik mencontohkan, harga tiket Wahana Jatim Park 1 dan Museum Angkut pada hari kerja Rp 140.000 per orang dan akhir pekan Rp 160.000 per orang. Di Jatim Park 2 tarifnya Rp 110.000 per orang untuk weekday dan Rp 130.000 per orang untuk weekend. Sementara di Batu Love Garden, pengunjung dikenai tiket Rp 60.000 per orang pada hari kerja dan Rp 100.000 per orang pada akhir pekan.

”Akan tetapi, kunjungan kali ini memang lebih baik ketimbang dua tahun sebelumnya. Saat itu, banyak obyek wisata tutup akibat pandemi,” katanya.

Baca juga: W20 di Batu Usung Kesetaraan dan Pemberdayaan Perempuan dalam Pemulihan Ekonomi