Keracunan Karbon Dioksida, Tiga Orang Tewas Saat Hendak Membersihkan Sumur di Brebes
Akibat terlalu banyak menghirup karbon dioksida di dalam sumur, tiga pria di Brebes, Jateng, tewas. Ketiganya hendak menguras sumur yang berbau akibat kemasukan bangkai kucing.
Oleh
KRISTI DWI UTAMI
·2 menit baca
BREBES, KOMPAS — Tiga warga Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tewas akibat keracunan karbon dioksida. Karbon dioksida itu berasal dari asap mesin pompa berbahan bakar diesel saat mereka hendak membersihkan sumur salah seorang korban.
Peristiwa itu bermula saat Wasum (37) hendak membersihkan sumur miliknya, Jumat (10/6/2022) siang. Alasannya, dia mencium bau busuk yang diduga berasal dari bangkai kucing di dasar sumur. Dia lantas meminta bantuan dua tetangganya, Rastum (41) dan Pujianto (24).
Untuk memudahkan pengambilan bangkai, mereka sepakat menguras air sumur. Caranya, memasukkan mesin pompa penyedot air berbahan bakar diesel ke dalam sumur. Saat dinyalakan, mesin yang diikatkan pada tangga itu mengeluarkan asap tebal.
Setelah airnya terkuras, Pujianto lalu masuk sumur untuk mematikan mesin. Namun, tidak lama kemudian, dia mengeluh lemas. Sempat berupaya naik tangga, dia terjatuh ke dasar sumur.
”Panik, Wasum langsung turun ke sumur dan berniat menolong Pujianto. Mungkin, karena terlalu banyak menghirup asap mesin diesel, Wasum juga lemas dan ikut terjatuh ke dasar sumur,” kata David Rokhmansyah, Koordinator Pos Pemadam Kebakaran Bumiayu, Jumat malam.
Melihat keadaan itu, Rastum berinisiatif menolong. Namun, ia sempat meminta bantuan warga lain. Saat sejumlah warga mengawasi dari atas, Rastum masuk ke dalam sumur.
Di dasar sumur, Rastum sempat mengikat tubuh Pujianto dan Wasum dengan tali. Tubuh dua orang itu lalu secara bergantian ditarik warga dan berhasil dikeluarkan dari sumur. Namun, nasib buruk menimpa Rastum. ”Saat hendak keluar, Rastum lemas. Tubuhnya juga terjatuh ke dasar sumur,” ujar David.
Melihat itu, warga lantas menghubungi petugas pemadam kebakaran. Dengan alat perlindungan diri khusus, petugas masuk sumur untuk mengevakuasi Rastum. Saat berhasil dievakuasi petugas, Rastum sudah meninggal.
Saat bersamaan, Wasum dan Pujianto yang langsung dibawa ke Puskesmas Tonjong bernasib serupa. Keduanya mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju puskesmas.
Kepala Polsek Tonjong Ajun Komisaris M Yusuf mengatakan, korban tewas akibat terlalu banyak menghirup karbon dioksida dari asap mesin pompa. Ketiganya langsung dimakamkan oleh keluarganya pada Jumat petang.
Yusuf menambahkan, pihaknya sudah menyita sejumlah barang bukti. Salah satu yang disita adalah mesin pompa yang digunakan untuk menguras sumur.